Sempat Hanyut, Nelayan asal Malaysia Dapat Diselamatkan


Nusaperdana.com, Bantan - Seorang nelayan asal Malaysia yang diketahui identitasnya berasal dari Kg. Bumiputra Dalam Rengit, Batu Pahat Johor, KPT 820107-01-619 ditemukan hanyut  dan terombang ambing di laut oleh nelayan Desa Kembung Baru, Kecamatan Bantan, Jumat (21/2/2020) petang kemarin.

Ramli Bin Rashid (38) nelayan Malaysia tak kuasa menahan kesedihan, ketika akhirnya bisa selamat dan terdampar di pantai wilayah perairan Kembung Baru, Kecamatan Bantan. 

Pria berkulit hitam ini, sempat terombang ambing di laut selama berjam-jam disebabkan, mesin kapal jenis speedboat yang digunakannya mengalami kerusakan. Untuk menyematkan diri dari terjangan gelombang, Ramli berusaha mendayung speedboatnya ketepi pantai. 

Atas musibah yang dialami Ramli, nelayan asal Kembung Baru yang mendapati Ramli langsung menghubungi pihak kepala desa Pambang Baru, Edi Zakri, serta Bhabinkamtibmas Desa Pambang baru Aipda M. Haris dan Kapos Sandar Briptu Khairunas.

Kapolres Bengkalis AKBP Sigit Adiwuryanto, S.I.K melalui Kapolsek Bantan AKP Indra Lukman Prabowo membenarkan, bahwa nelayan Warga Negara Malaysia itu ditemukan nelayan warga Jalan Sriwijaya, Desa Kembung Baru bernama Isa (45).

"Benar, korban bernama Ramli, nelayan asal Batu Pahat, Johor," ungkapnya, Jumat (21/2/20) tadi malam.

AKP Indra menambahkan, korban ditemukan nelayan yang sedang melaut curiga melihat warna kapal yang bukan ciri-ciri dari Indonesia di tepi pantai. Kapal yang dinaiki korban berwarna orange dengan kekuatan mesin sekitar 40 PK.

"Selanjutnya pihak Polsek Bantan, Basarnas dan Imigrasi Kabupaten Bengkalis langsung mendatangi korban untuk ditindak lanjuti. Korban akan diserahkan kepada pihak Imigrasi," tambahnya. (putra/rls)



[Ikuti Nusaperdana.com Melalui Sosial Media]



Tulis Komentar