Sempat Menyita Perhatian Publik, Kakek Alkamah Menghembuskan Nafas Terakhir di Kediamannya
Nusaperdana.com, Indragiri Hilir - Kakek Alkamah yang sempat menyita perhatian publik Kabupaten Inhil karena kehidupan dan tempat tinggalnya yang dianggap tidak layak belum lama ini menghembuskan nafas terakhir, Senin (30/12/2019) siang di kediamannya, Jalan H Sadri, Tembilahan.
Diperkirakan, Kakek berusia 75 tahun itu meninggal dunia sekitar pukul 13.06 WIB. Berdasarkan informasi, sebelum wafat Kakek Alkamah diketahui mengidap sesak nafas.
Atas meninggalnya kakek Alkamah, Ketua Pengurus Daerah (PD) Ikatan Wartawan Online (IWO) Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), Muridi Susandi mewakili segenap pengurus dan anggota PD IWO Inhil mengungkapkan turut berduka cita.
"Kami turut berbelasungkawa atas meninggalnya kakek kami, kakek Alkamah. Semoga amal ibadah Beliau semasa hidup diterima Allah SWT," ucap Sandi, sapaan akrab Ketua PD IWO Inhil.
Sandi bersama segenap jajaran Pengurus IWO Inhil berencana untuk mengunjungi rumah kakek Alkamah dan turut menghantarkan jenazah kakek Alkamah ke pemakaman.
"Kami pengurus IWO Inhil pernah punya kenangan dengan Beliau (Kakek Alkamah, red). Beliau sudah kami anggap sebagai orang tua kami. Sebagai seorang anak sudah sepatutnya untuk kami menghantarkan kakek Alkamah ke tempat peristirahatan terakhir," tutur Sandi.
Sebelumnya, PD IWO Inhil telah beberapa kali mengunjungi kakek Alkamah di rumahnya. Kedatangan jajaran PD IWO Inhil merupakan bentuk kepedulian terhadap sesama. Para pengurus dan anggota PD IWO dalam kunjungannya saat itu juga sempat berbincang dan bercengkerama dengan Kakek Alkamah.
"Namun, semua yang kita lalui dengan kakek Alkamah kini hanya tinggal kenangan. Beliau kini telah dipanggil oleh Allah SWT. Hanya doa yang bisa kami kirimkan untuk kakek kami, Kakek Alkamah," tutup Sandi.


Berita Lainnya
Tenggat Akhir Tahun Membayangi, Proyek Jalan Soebrantas Kampar Mandek Diwarnai Spanduk Ancaman Pidana
Peningkatan Jalan ke Kantor Bupati Kampar Dihentikan Warga, Begini Tanggapan Bupati Ahmad Yuzar
Konflik Lahan 50 Hektar di Kampar Nyaris Ricuh: Mediasi Darurat via WhatsApp Digelar, Akar Masalah Diduga Pelunasan yang Mandek
Libur Nataru Menjelang, Kilang Pertamina Pastikan Tetap Beroperasi Untuk Amankan Kebutuhan BBM
Kasus Pengeroyokan di Kebun Sawit Kampar Naik ke Tahap Penyidikan, Pelaku Diduga Mangkir Panggilan Polisi
Pemkab Siak Terapkan APGAN, Pengajuan SKPP Jadi Mudah dan Cepat
Dr Adrian Hidayat Kapus Sungai Apit, Menghimbau Masyarakat Agar Menjaga Kebersihan Lingkungan Untuk Mencegah DBD
Warga Kampung Olak Centai Gugat Pejabat Meranti di PN Bengkalis Permasalahan Sengketa Lahan