Nusaperdana.com, Indragiri Hulu - Pondok Pesantren Modern (PPM) Syamsuddin, Buluh Rampai, Kecamatan Seberida, Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu), kembali menggelar kegiatan Laporan Pertanggung Jawaban (LPJ) untuk pengurus lama Organisasi Pelajar Pondok Modern (OPPM) dan Koordinator Gerakan Pramuka (KGP) Gugus Depan (Gudep) 04/087/088 periode 2022-2023 M, sekaligus pelantikan pengurus baru OPPM dan KGP Gudep 04/087/088 periode 2024-2025.

Rentetan kegiatan pergantian pengurus OPPM dan KGP diawali dengan LPJ dari masing-masing bagian pengurus lama OPPM periode 2022-2023, dilanjutkan dengan pelantikan pengurus baru OPPM, Jumat, 12 Januari 2024.

Sedangkan Pelantikan Pengurus KGP Gudep 04/087/088 periode 2024/2025 dilangsungkan pada Sabtu, 13 Januari 2024 bertempat di lokasi lapangan PPM Syamsuddin.

Kegiatan diawali dengan pembukaan dilanjutkan dengan pembacaan kalam ilahi, serta beberapa kata sambutan kemudian dilanjutkan dengan LPJ dari pengurus lama dari masing-masing bagian.

Pimpinan PPM Syamsuddin Ustadz  H. Aris Ulinnuha Lc melakukan pelantikan kepada kepengurusan OPPM yang baru. Dalam arahannya beliau menyampaikan, Pondok berjalan begitu dinamis dan stabil, tidak pernah takut kehilangan pemimpin-pemimpin masa depan, karena setiap tahunnya kita menciptakan pemimpin-pemimpin yang baru.

"Falsafah pondok modern patah tumbuh, hilang berganti, sebelum patah sudah tumbuh, sebelum hilang sudah berganti. Pondok modern mengajarkan siap dipimpin dan siap memimpin," tandas Ustadz H. Aris Ulinnuha Lc.

Lanjut dia, OPPM adalah latihan kepemimpinan, leadership training, dan bisa disebut juga sekolah kepemimpinan. Kita santri pondok modern harus berusaha menerapkan nilai-nilai luhur yang ada di dalam Al-Quran ke dalam kehidupan nyata. Selain berilmu dan beriman, kita harus membangun kecerdasan intuisi kita,” lanjutnya.

Seluruh pengurus baru OPPM dan KGP Gudep 04. 087/088 dilantik oleh Pimpinan PPM Syamsuddin dan disaksikan oleh seluruh Asatidz dan segenap Ustadzaat serta seluruh santri PPM Syamsuddin.

"Keorganisasian merupakan salah satu kurikulum penting di PPM Syamsuddin, oleh karenanya kami sangat bersyukur dan berterima kasih kepada Murabbi dan Ummi serta para asatidz atas kesempatan, ilmu, dan kepercayaan yang diberikan kepada kami untuk belajar mengemban amanah yang mulia ini," ungkap Ketua OPPM sebelumnya, Hafis Khairul Ihsan.

Ketua OPPM yang baru dilantik, M. Azhar Sarif mengucapkan terima kasih kepada pondok yang telah memberikan wadah untuk mereka belajar leadership, dan mereka akan berusaha dengan semaksimal mungkin mengemban amanah ini, serta mohon do’a dan bimbingannya kepada para asatidz agar mereka bisa lebih baik dari pengurus terdahulu.

Jumlah keseluruhan santri yang dilantik menjadi pengurus baru adalah 13 santri putra/putri untuk pengurus OPPM. Sedangkan kepengurusan yang lama mencapai 43 santriawan dan santriawati.

Setelah resmi dilantik dan disahkan sebagai pengurus baru OPPM, terlebih dahulu kedua pihak (pengurus lama dan pengurus baru) menandatangani surat mandat penyerahan kepengurusan, yang diserahkan oleh pengurus lama kepada pengurus baru, hingga akhirnya secara definitif para pengurus baru sudah resmi mengemban tugas masing-masing, dan diakhiri dengan pergantian tempat.  (karto)