Ada Dugaan Intervensi dan Intimidasi :
SF Hariyanto Janji Naikkan Tunjangan Kepsek SMA/SMK Se-Riau
Nusaperdana.com,PekanBaru - Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Riau, SF Hariyanto berjanji akan menaikkan tunjangan penghasilan Kepala Sekolah SMA/SMK negeri se-Provinsi Riau.
Langkah tersebut sebagai apresiasi Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau atas kinerja dan tugas berat yang diemban para kepala sekolah selama ini.
Hal itu disampaikan SF Hariyanto saat bersilaturahmi dengan seluruh Kepala Sekolah SMA/SMK se Riau di salah satu hotel Pekanbaru, Jumat (21/9/2024) malam.
Menurutnya, apresiasi berupa tambahan tunjangan sangat memungkinkan untuk memotivasi para kepala sekolah agar lebih optimal dalam menjalankan tugas, pokok dan fungsinya. Untuk kenaikan tunjangan akan diberikan dikisaran Rp1 juta sampai Rp2 juta perbulannya.
"Saya paham betul, bapak dan Ibu kepala sekolah ini memiliki tugas dan tanggung jawab yang berat. Salah-salah bertindak masalah hukum menghampiri, makanya perlu kita apresiasi dengan menaikkan tunjangannya," kata Hariyanto yang disambut tepuk tangan ratusan kepala sekolah dari 12 kabupaten/kota se Riau.
SF Hariyanto yang juga Bakal Calon Wakil Gubernur Riau berpasangan dengan calon Gubernur Riau Abdul Wahid itu menjelaskan, pihaknya sudah pernah menginisiasi kenaikan tunjangan seluruh pegawai Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau. Hal itu dilakukan dengan membandingkan dengan tunjangan yang diterima pegawai dari provinsi tetangga.
"Beberapa waktu lalu saya ambil kebijakan menaikkan TPP pegawai Pemprov dengan melihat variabel dan perbandingan provinsi tetangga. Alhamdulillah sudah dirasakan manfaatnya bagi pegawai. Ini untuk kepala sekolah akan kita naikkan lagi tunjangannya," ungkapnya.
Hariyanto menilai, untuk mendapatkan kinerja yang baik harus didukung dengan pendapatannya tidak bai.
"Kalau sudah bagus tunjangannya, tidak mikir korupsi lagi. Makanya kita akan naikkan lagi tunjangannya biar tidak ada lagi mikir hal-hal yang menyalahi aturan," tegas Mantan Kepala Dinas PUPR itu.
Hariyanto menambahkan, baru-baru ini ia mendapat laporan, adanya pihak-pihak yang melakukan intervensi kepada kepala sekolah SMA/SMK untuk mendukung salah satu calon Gubernur Riau pada November mendatang. Informasi ini tentunya sangat disayangkan, mengingat hal itu tentunya memberatkan para kepala sekolah tersebut.
"Jangan takut bapak dan ibu kalau ada yang mengancam akan memindahkan atau menonjobkan. Apalagi kalau ada yang meminta uang untuk mendukung salah satu calon Gubernur Riau. Jangan takut bapak dan ibu, saya sudah dapat informasinya dan akan kita laporkan sesuai aturan dan mekanisme yang berlaku," tegasnya.**


Berita Lainnya
Etomidate Resmi Jadi Narkotika Golongan II, Pengguna Vape Campuran Kini Terancam Pidana dan Rehabilitasi
Kurang Dari 12 Jam, Pelaku Pembunuhan di Kampar Berhasil Diringkus Polisi
Tenggat Akhir Tahun Membayangi, Proyek Jalan Soebrantas Kampar Mandek Diwarnai Spanduk Ancaman Pidana
Peningkatan Jalan ke Kantor Bupati Kampar Dihentikan Warga, Begini Tanggapan Bupati Ahmad Yuzar
Konflik Lahan 50 Hektar di Kampar Nyaris Ricuh: Mediasi Darurat via WhatsApp Digelar, Akar Masalah Diduga Pelunasan yang Mandek
Libur Nataru Menjelang, Kilang Pertamina Pastikan Tetap Beroperasi Untuk Amankan Kebutuhan BBM
Kasus Pengeroyokan di Kebun Sawit Kampar Naik ke Tahap Penyidikan, Pelaku Diduga Mangkir Panggilan Polisi
Pemkab Siak Terapkan APGAN, Pengajuan SKPP Jadi Mudah dan Cepat