SIKAMBA Hadir Agar Calon PKS Kalah


Nusaperdana.com, Medan - Sinergi Kaum Muda Medan Menangkan Bobby – Aulia (SIKAMBA) hari ini, Rabu (28/10/2020) di Jalan Ngumban Surbakti, Medan, mendeklarasikan dirinya untuk mendukung secara total kemenangan Calon walikota Bobby-Aulia.
 
“Bertepatan dengan peringatan Hari Sumpah Pemuda yang ke-92 tahun ini, kami sekumpulan anak Muda di kota Medan mendeklarasikan diri akan memenangkan Bobby-Aulia. Walau pun kami belum mendaftarkan diri ke Tim Pemenangan, tapi kami tetap bergerak menyisir dan mengampanyekan program yang sedang diusung 2 anak muda ini,” Ujar Dolly Nadeak selaku koordinator umum SIKAMBA. 

Dirinya menambahkan bahwa pergerakan SIKAMBA didasari dengan semangat nasionalisme dan demokrasi. “Keberadaan kami berangkat dari kesadaran dan kebersamaan. Secara ideologi dan kesadaran, kami adalah orang-orang yang tidak sejalan dengan Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Hal ini dikarenakan sudah ada dahulunya kader partai ini memimpin eksekutif di Sumatera Utara, dan  berakhir di penjara. Inilah yang membuat kami bertekad, jangan sampai PKS menjadi pemimpin kami di kota Medan,” ungkapnya.

Menurut pemuda yang kessehariannya berdagang Ikan kering, pasangan Akhyar-Salman sama dengan pasangan PKS. “Bukan merendahkan keberadaan Partai Demokrat sebagai partai pendukung pasangan calon walikota ini. Tapi, bagaimana mungkin Akhyar yang notabenenya baru di Partai Demokrat akan mampu memenangkan program nasionalisnya dengan PKS. Secara kursi, PKS memiliki 7 dan Demokrat 4. Salman adalah kader murni PKS. Sementara Akhyar bukan kader asli dari Demokrat. Dari sinilah saya dan kawan-kawan menganggap, pasangan Akhyar-Salman adalah pasangan PKS,” tambahnya.

Sebagai tambahan informasi, SIKAMBA membagi perjuangannya ke dalam 3 teritorial, yang keseluruhan gerak kerja mereka dilakukan oleh kaum muda putra atau pun putri. Perbedaan padangan antara SIKAMBA dengan PKS cukup menjadi alasan mereka untuk bergerak. Menurut pengakuan mereka, maping lapangan sudah dilakukan dengan beberapa klasifikasi kondisi objektif masyarakat. Perbedaan suara yang signifikan antara PKS dan Demokrat di dapil-dapil pasca Pemilihan Legislatif 2019 di kota Medan menjadikan mereka yakin bahwa pasangan Akhyar-Salman adalah pasangan PKS, bukan pasangan PKS Demokrat. “Walau pun secara yuridis, aturan kepemiluan, kedua partai ini adalah partai pengusung Akhyar-Salman,” katannya.

“Kami mengontak, mengumpulkan, dan bergerak bersama-sama secara solidaritas bahwa kehadiran SIKAMBA mampu membantu partai koalisi, relawan-relawan Bobby-Aulia untuk memukul telak pasangan Calon Walikota dari PKS ini. Dan kami tegaskan bahwa kami merupakan kumpulan pemuda yang reaktif, memiliki pemikiran yang sama, secara politik tidak ingin PKS memimpin kota tercinta ini,” tandasnya. (Rls)



[Ikuti Nusaperdana.com Melalui Sosial Media]



Tulis Komentar