Kejari Kampar Akan Periksa Saksi Tanah Kas Desa Indra Sakti Minggu Depan
Pelatihan Vokasi Juru Las PHR Jadikan Pemuda Riau Siap Kerja
Satnarkoba Polres Kampar Tes Urine Personil
Polisi Berhasil Tangkap Pelaku Jamret di Lapangan Tugu Bengkalis
Tahun Ini, Novel Bakal Raih Penghargaan Antikorupsi Internasional
Nusaperdana.com, Jakarta – Penyidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan mendapat undangan penghargaan antikorupsi internasional 2020.
Penghargaan itu akan diberikan oleh Perdana International Anti-Corruption Champion Foundation (PIACCF), Dato Muhammad Salim Sundar.
Novel membenarkan bahwa dirinya mendapat undangan tersebut. Namun, dia mengaku penghargaan itu belum diterima olehnya.
“Iya betul dapat undangan penghargaan itu,” kata Novel dihubungi wartawan, Jumat (31/1/2020) kemarin.
Meski kasus teror penyiraman air keras terhadapnya tak kunjung terselesaikan, Penyidik lembaga antirasuah itu terus menorehkan prestasi di dunia internasional.
Novel berspekulasi, penghargaan itu didasarkan terkait pemaparannya di The United Nations Convention Against Corruption. Konferensi itu dilakukan di Abu Dhabi, Uni Emirates Arab pada 16 Desember 2019 lalu.
“Mungkin didasarkan dari pemaparan saya sewaktu di The United Nations Convention Against Corruption. Konferensi itu dilakukan di Abu Dhabi, Uni Emirates Arab,” ucap Novel.
Undangan penghargaan itu dilayangkan oleh founder PIACCF, Dato Muhammad Salim Sundar, pada 29 Januari 2020. Penghargaan itu akan digelar pada 11 Februari 2020 di Putrajaya, Malaysia.
“Memang betul dapat undangan dari Malaysia, tapi penghargaannya belum (saya)terima,” tukas Novel.
Berita Lainnya
Kerap Berpakaian Seksi Anya Geraldine Ungkap Ibunda Sering Ingatkan Tetang Siksa Kubur
Nadiem Diminta DPR Serahkan Kajian Pengganti UN
Bertolak ke Papua, Jokowi Bakal Buka PON XX
Persaingan Kian Ketat, Presiden: Sekarang Masanya Adu Keterampilan
Antisipasi Dampak Virus Korona Terhadap Perekonomian
Buka Munas X Partai Golkar, Presiden Tekankan Pentingnya Stabilitas Politik di Indonesia
Pemerintah Uji Coba PPLN Masuk Bali Tak Dikarantina Mulai 14 Maret
Mantan Intelijen TNI: Virus Corona Adalah Senjata Biologi China