Bupati Bengkalis Safari Ramadhan di Kecamatan Talang Muandau
Jual Sabu dan Pil Ekstasi Pasutri di Duri Ditangkap Polisi
Bupati Bengkalis Serahkan LKPD Unaudited Tahun 2023 ke BPK RI Riau
Tampilan Menipu Honda Supra GTR150: Tampang Standar, Sokbreker BMW Punya
Nusaperdana.com, Jakarta - Pamor motor bebek memang kian meredup digilas tren motor skutik. Namun peminat motor bebek tetap ada, bahkan tak jarang yang memodifikasi tunggangannya dengan suntikan spare part kelas wahid.
Modifikasi Honda Supra GTR150 asal Kota Ho Chi Minh ini bisa menjadi contohnya. Motor yang di Vietnam punya nama Honda Winner itu dimodifikasi dengan sokbreker depan upside down BMW Motorrad G 310 GS.
Penyesuaian pun dilakukan agar suspensi berwarna gold itu bisa diaplikasikan di GTR150. Suspensi berdiameter 41 mm tersebut harus dipotong dengan mesin CNC supaya sesuai dengan dimensi motor bebek adventure itu.
Mengikuti ubahan tersebut, sistem pengereman pun di-upgrade pakai kaliper Brembo 4-piston, dikombinasi disc brake besutan Galfer.
Kaliper Brembo juga dipasang di roda belakang, dan dipadu cakram 220 mm Alth. Di bagian belakang juga tersemat sokbreker Ohlins untuk mengimbangi performa sokbreker depan.
Kendati dari sektor peredam kejut dan sistem pengereman mendapat upgrade maksimal, dari sisi bodi justru masih tampil standar pabrikan.
Grafis di bodinya pun tampil sederhana dengan warna biru muda dikombinasi putih. Area mesin, lengan ayun, termasuk knalpot juga masih standar. Menipu banget ya tampilannya.
Lalu berapa biaya yang dihabiskan untuk memodifikasi Supra GTR150 ini? Diperkirakan mencapai VND 100 juta atau setara Rp 67,6 juta.
Berita Lainnya
Riza Shahab Ditangkap Lagi karena Narkoba, Polisi Lakukan Penelusuran
Sistem Gugur Berlaku pada Bantuan Kuota Internet
Puluhan Perwakilan Hadiri Rakernas PP IWO di Bogor
Kemenhub Periksa Kapal MV Aqua Blu yang Kandas di Perairan Wayag Papua Barat
Buka Kongres Kowani, Presiden: Bangsa ini Butuh Peran Besar Kaum Ibu untuk Wujudkan Indonesia Maju
Jokowi Marah Kementerian dan Lembaga Suka Impor, Ekonom: Masalah Klasik
Persaingan Kian Ketat, Presiden: Sekarang Masanya Adu Keterampilan
Waspadai Calo Selama Libur Nataru, PT PELNI Ingatkan Penumpang Membeli di Loket Resmi