Tampilan Menipu Honda Supra GTR150: Tampang Standar, Sokbreker BMW Punya

Nusaperdana.com, Jakarta - Pamor motor bebek memang kian meredup digilas tren motor skutik. Namun peminat motor bebek tetap ada, bahkan tak jarang yang memodifikasi tunggangannya dengan suntikan spare part kelas wahid.
Modifikasi Honda Supra GTR150 asal Kota Ho Chi Minh ini bisa menjadi contohnya. Motor yang di Vietnam punya nama Honda Winner itu dimodifikasi dengan sokbreker depan upside down BMW Motorrad G 310 GS.
Penyesuaian pun dilakukan agar suspensi berwarna gold itu bisa diaplikasikan di GTR150. Suspensi berdiameter 41 mm tersebut harus dipotong dengan mesin CNC supaya sesuai dengan dimensi motor bebek adventure itu.
Mengikuti ubahan tersebut, sistem pengereman pun di-upgrade pakai kaliper Brembo 4-piston, dikombinasi disc brake besutan Galfer.
Kaliper Brembo juga dipasang di roda belakang, dan dipadu cakram 220 mm Alth. Di bagian belakang juga tersemat sokbreker Ohlins untuk mengimbangi performa sokbreker depan.
Kendati dari sektor peredam kejut dan sistem pengereman mendapat upgrade maksimal, dari sisi bodi justru masih tampil standar pabrikan.
Grafis di bodinya pun tampil sederhana dengan warna biru muda dikombinasi putih. Area mesin, lengan ayun, termasuk knalpot juga masih standar. Menipu banget ya tampilannya.
Lalu berapa biaya yang dihabiskan untuk memodifikasi Supra GTR150 ini? Diperkirakan mencapai VND 100 juta atau setara Rp 67,6 juta.
Berita Lainnya
Presiden Akan Resmikan TPA Sampah Manggar dan Terminal Baru Bandara Internasional Syamsudin Noor
Masyarakat Diminta Tetap Patuhi Protokol Kesehatan di Rumah Ibadah
Perkenalkan Direksi dan Komisaris Baru, Dirut PLN Sampaikan Empat Poin Utama Perusahaan dan Target ke Depan
Jumlah PNS Bakal Lebih Ramping, Pegawai Kontrak Diperbanyak
Sambut Pengoperasian Terminal Baru Bandara Syamsudin Noor, Angkasa Pura I Gelar Kegiatan Doa Bersama 2.000 Anak Yatim
Menaker Minta Pengusaha Tiru Raffi Ahmad, Kok Bisa?
Jelang Pergantian Tahun Baru, Polri Minta Masyarakat Waspadai Provokasi
Pemerintah Jangan Sampai Mengabaikan Buruh