Tingkatkan Kemandirian Pangan Masyarakat, PLTU Tembilahan Taja Gerakan Tanam Bersama
Nusaperdana.com, Indragiri Hilir - PT PJB Services PLTU Tembilahan menaja gerakan tanam bersama. Gerakan tanam bersama ini bertujuan untuk meningkatkan kemandirian pangan masyarakat di tengah pandemi Covid-19.
Menurut Manager PLTU Tembilahan, Wahyono, gerakan tanam bersama ini melibatkan kelompok tani di sekitar wilayah operasional PLTU Tembilahan, yakni kelompok tani warga Dusun Cinta Kasih, Parit 25, Kelurahan Sungai Perak, Tembilahan bernama 'Kelompok Doa Ibu'.
"Kegiatan ini dimaksudkan untuk meningkatkan peran nyata masyarakat dalam menopang kemandirian pangan di masa sulit pandemi Covid-19," tutur Wahyono melalui keterangan tertulis usai melaksanakan kegiatan tanam bersama, Selasa (29/12/2020).

Wahyono menuturkan, gerakan tanam bersama akan menjadi salah satu sarana membangun kemandirian masyarakat guna memenuhi kebutuhan pangan sehari-hari.
"Kita tahu, negara kita sedang melakukan pemulihan ekonomi. Perlu bagi kita menumbuhkan kreatifitas masyarakat agar dapat konsisten dalam pemenuhan kebutuhan pangan sehari-hari," tutur Wahyono seraya mengatakan, pihak PLTU Tembilahan menyediakan bibit cabe rawit dan sayur-sayuran dalam program Corporate Social Responsibility atau CSR Gerakan Tanam Besama ini.
Lebih lanjut, Wahyono mengatakan, gerakan tanam bersama merupakan bentuk kepedulian dan perhatian PLTU Tembilahan terhadap kondisi perekonomian masyarakat yang cenderung kesulitan menghadapi pandemi Covid-19.
"Untuk itu, kita tidak lepas tangan. Kita support dan dorong masyarakat untul bersama-sama berkreasi, bersinergi mengatasi kesulitan itu, khususnya di bidang pangan ini," kata Wahyono.

Selanjutnya, diketahui bibit-bibit dalam gerakan Tanam Bersama ini ditanam di lahan milik warga atau kelompok tani penerima bantuan CSR PLTU Tembilahan.
Kegiatan Tanam Bersama ini juga merupakan kegiatan yang dilaksanakan PLTU Tembilahan dalam rangka menutup tahun 2020.


Berita Lainnya
Cemburu Membara, Mantan Suami Nekat Bakar Rumah Eks Istri di Penyasawan, Kerugian Rp650 Juta
Rorensius Siregar Dituntut 3 Tahun Penjara, Keluarga Protes Keras: Dia Bukan Pembunuh, Dia Korban.
Bupati Bengkalis Hadiri RAKERCAB Pemuda Pancasila, Tekankan Peran Strategis Ormas dalam Pembangunan Daerah
Rumah Warga Miskin Tak Layak Huni di Ganting Damai, Warga Minta Bupati Kampar Bertanggung Jawab hingga Libatkan Presiden Prabowo
Di Penghujung Tahun, Bupati Siak Lantik Sekcam Lubuk Dalam
Proyek Jalan Utama Kantor Bupati Kampar Senilai Rp4 Miliar Terancam Mangkrak
Dari Kampar untuk Aceh: Solidaritas Nyata Desa Indra Sakti dengan Rp16,5 Juta dan Dua Ambulans
Etomidate Resmi Jadi Narkotika Golongan II, Pengguna Vape Campuran Kini Terancam Pidana dan Rehabilitasi