Kurang Dari 12 Jam, Pelaku Pembunuhan di Kampar Berhasil Diringkus Polisi
Tim Kuasa Hukum PT ABM Adukan SP3 ke Komisi Reformasi Polri
Tolak Sumbangan Mahasiswa dan Pemuda, Ketua DPRK Aceh Singkil: Saya Merasa Dilecehkan
Nusaperdana.com, Aceh Singkil - Belasan Mahasiswa dan Pemuda Aceh Singkil mendatangi DPRK Aceh Singkil dalam rangka menyerahkan hasil penggalangan dana untuk pengadaan mobil dinas baru pejabat setempat, senin (02/11/2020)
Rasa tidak puas para pemuda dan mahasiswa terhadap keputusan DPRK yang menyetujui pengadaan mobil dinas baru bagi DPRK dan Pemerintah Aceh Singkil mengilhami mereka untuk melakukan penggalangan dana disejumlah tempat
Hasil penggalangan dana itu rencananya akan diserahkan kepada DPRK Aceh Singkil, namun Ketua DPRK Aceh Singkil secara langsung menolak hal tersebut
Aritonang, selaku ketua DPRK Aceh Singkil mengatakan bahwa dirinya secara pribadi merasa dilecehkan dengan penyerahan dana dari hasil galangan itu
"Tidak ada juknis kami meneriman, kalau ada juknisnya mobil pribadipun saya beli" kata Aritonang saat ditemui para pemuda di kantin kantor DPRK Aceh Singkil
"Kalau mau kalian sumbangkan, sumbangkan kepada yang lebih berkepentingan" tambahnya
"Secara pribadi saya merasa dilecehkan" tukas Aritonang
Sementara para pemuda dan mahasiswa mengaku sumbangan tersebut dilakukan atas dasar hati nurani dan kepedulian mereka kepada pemerintah Kabupaten Aceh Singkil
Hardinata, Ketua ALAMP-AKSI Aceh Singkil menegaskan "makanya pak dewan, kami membuat ini, penggalangan dana ini murni dari batin kami tidak ada unsur politik, itu harus digaris bawahi" terang Hardinata
Belasan mahasiswa dan pemuda tersebut menyambangi gedung DPRK Aceh Singkil secara lagsung lantaran surat RDP atau Audiensi yang dilayangkan beberapa waktu lalu tidak direspon dengan baik oleh DPRK, hal tersebut diketahui karena padatnya agenda DPRK Aceh Singkil hingga pertengahan November mendatang. (Sulaiman)


Berita Lainnya
Dari Kampar untuk Aceh: Solidaritas Nyata Desa Indra Sakti dengan Rp16,5 Juta dan Dua Ambulans
Etomidate Resmi Jadi Narkotika Golongan II, Pengguna Vape Campuran Kini Terancam Pidana dan Rehabilitasi
Kurang Dari 12 Jam, Pelaku Pembunuhan di Kampar Berhasil Diringkus Polisi
Tenggat Akhir Tahun Membayangi, Proyek Jalan Soebrantas Kampar Mandek Diwarnai Spanduk Ancaman Pidana
Peningkatan Jalan ke Kantor Bupati Kampar Dihentikan Warga, Begini Tanggapan Bupati Ahmad Yuzar
Konflik Lahan 50 Hektar di Kampar Nyaris Ricuh: Mediasi Darurat via WhatsApp Digelar, Akar Masalah Diduga Pelunasan yang Mandek
Libur Nataru Menjelang, Kilang Pertamina Pastikan Tetap Beroperasi Untuk Amankan Kebutuhan BBM
Kasus Pengeroyokan di Kebun Sawit Kampar Naik ke Tahap Penyidikan, Pelaku Diduga Mangkir Panggilan Polisi