Nusaperdana.com - Tottenham Hotspurs akan mengajukan banding atas kartu merah yang diterima penyerang mereka, Son Heung-min, pada laga kontra Chelsea, Minggu (22/12/2019).

Son Heung-min terpaksa meninggalkan lapangan pada menit ke-62 laga Tottenham vs Chelsea dalam lanjutan pekan ke-18 Liga Inggris.

Dalam tayangan ulang, pemain asal Korea Selatan itu terlihat mengarahkan kakinya ke dada bek Chelsea, Antonio Ruediger, dari posisi telentang.

Wasit Anthony Taylor sempat meninjau video assistant referee (VAR) sebelum akhirnya memutuskan mengganjar kartu merah Son.

Akibat kejadian itu, Son pun dihukum larangan bertanding sebanyak tiga kali di Liga Inggris.

Namun, pihak Tottenham tidak diterima dengan keputusan tersebut.

Lewat pelatih mereka, Jose Mourinho, klub berjulukan The Lilywhites itu akan mengajukan banding agar hukuman Son dikurangi.

"Saya pikir dihukum (bertanding) dua kali cukup. Son tidak perlu dihukum tiga, empat, atau lima pertandingan," ucap Mourinho, dikutip dari Sky Sports.

Bahkan, menurut Mourinho, Son seharusnya tidak pantas mendapatkan kartu merah.

"Saya tidak berpikir itu kartu merah. VAR ada untuk mendukung sepak bola, untuk membawa kebenaran kepada penikmat sepak bola," kata manajer asal Portugal itu.

"Kemarin mereka melakukannya dengan memberikan penalti untuk Chelsea. Mereka membunuh pertandingan dengan kartu merah untuk Son," tutur Mourinho.

Jika banding ditolak, Son akan absen saat Tottenham berhadapan dengan Brighton and Hove Albion (26/12/2019), Norwich City (29/12/2019), dan Southampton (1/1/2020).

Sementara itu, laga Tottenham vs Chelsea berakhir dengan skor 0-2 untuk kemenangan The Blues.

Hasil Liga Inggris ini membuat Tottenham tertahan di peringkat ketujuh dengan raihan 26 poin, sementara Chelsea juga tak beranjak dari posisi keempat dengan koleksi 32 poin.**

Sumber : Kompas.com /  Editor : Redaksi