Unduh dan Sebarkan e-Book Ilegal Bisa Dibui!
Nusaperdana.com, Jakarta - Penyebaran link e-Book ilegal menjamur saat masyarakat Indonesia tengah melakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Tapi hati-hati loh, fenomena itu bisa membuatmu dibui.
Sebuah buku untuk sampai ke tangan pembaca melewati berbagai proses yang melibatkan banyak orang. Dimulai dari penulis yang menghasilkan naskah, editor, ilustrator, desainer grafis, percetakan, distributor, lalu dijual di toko buku fisik maupun daring.
Kepala Subdirektorat Pelayanan Hukum Direktorat Hak Cipta, Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI), Agung Damarsasongko, mengatakan tindakan unduh e-Book tak resmi adalah pelanggaran baru di era digital.
"Dikatakan ilegal adalah kalau dia mengambil buku-buku tadi terus kemudian dia jual dan didistribusikan melalui jaringan digital atau melalui jaringan internet, nah itu baru bisa dikatakan pelanggaran," tuturnya.
Mengacu kepada Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta (UUHC) Pasal 40 ayat (1) huruf a, disebutkan bahwa buku dan semua karya tulis lainnya adalah ciptaan yang dilindungi.
e-book sebagai karya tulis juga termasuk ciptaan yang dilindungi, yang perlindungan hak ciptanya sama dengan buku yang dicetak. Adapun ancaman dari pelanggaran tersebut adalah pidana, karena di dalam UU Hak Cipta dijelaskan mengenai adanya hak ekonomi dari seseorang atau pemegang hak cipta itu, dan adanya pendistribusian dalam bentuk yang sifatnya elektronik maupun non-elektronik.
"Jadi bisa menjual secara online atau menjual mendistribusikan secara WhatsApp ke WhatsApp atau mungkin dikirim melalui email. Tentunya ada nilai komersialnya yang diberikan, bisa dikatakan pelanggaran," tegasnya.
Bertepatan dengan Hari Buku Sedunia, Dee Lestari bakal berjumpa dengan pembacanya di Live IG akun @detikcom pukul 15.00 WIB hari ini. Tonton di akun Instagram @detikcom.
Berita Lainnya
Ekonomi RI Masuk Kondisi Sangat Berat
7,5 Jam Diperiksa Bareskrim, Pinangki Minta Pemeriksaan Dihentikan
Anggaran Pilkada Mendatang Diperkirakan Bisa Tembus Rp20 Triliun
'Gundala' Rilis di Amerika Serikat 28 Juli 2020
BKKBN Pusat Gelar Festival GenRe 2020
Wow! Harga Emas Kini Tembus Rp 842.000/Gram
Berdoa Untuk Keluarga Kecilnya, Rizky Billar Berharap Dijauhkan Dari Orang yang Berniat Buruk
RUPS PLN, Amien Sunaryadi Diangkat Komisaris Utama dan Zulkifli Zaini Sebagai Direktur Utama PLN