Upaya Pencegahan Karhutla, Polsek Kemuning Patroli Terpadu Bersama Sejumlah Unsur


Nusaperdana.com, Indragiri Hilir - Kepolisian Sektor (Polsek) Kemuning melaksanakan giat Patroli Terpadu bersama sejumlah unsur sebagai upaya pencegahan terhadap peristiwa Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla).

Giat patroli terpadu pada sejumlah titik rawan kebakaran hutan dan lahan di kawasan Kecamatan Kemuning, selain melibatkan unsur Polri juga turut mengikutsertakan unsur TNI, Masyarakat Peduli Api (MPA), Kepala Desa, Kepala Dusun hingga Ketua RW dan RT.

Kapolsek Kemuning, Kompol Benhardi SH menuturkan, pada giat patroli terpadu, Polsek Kemuning membagi tim patroli menjadi 2 (dua) tim, yang mana masing-masing tim terdiri dari 9 personel dan 2 perwira.

Dalam giat tersebut, Benhardi mengungkapkan, tim patroli melakukan diskusi dan membangun komunikasi dengan masyarakat setempat terkait faktor penyebab terjadinya kebakaran di wilayah rawan kebakaran hutan dan lahan itu.

"Musim ini sulit diprediksi. Yang jadi pertanyaan apa yang menyebabkan kebakaran di daerah tersebut, seperti di Dusun Pendowo KM 83, 90 Bukit 30," tutur Benhardi, Kamis (5/3/2020) sebagaimana hasil rekaman yang diperoleh.

Setelah berdiskusi dan mendapat mengetahui penyebab kebakaran hutan dan lahan di wilayah patroli, dikatakan Benhardi, pihaknya akan menindaklanjuti informasi tersebut melalui penyusunan rencana aksi yang dilakukan dalam rangka pencegahan kebakaran hutan dan lahan.

"Patroli terpadu ini sebenarnya merupakan bagian dari rencana aksi untuk mencegah masyarakat membuka dan membersihkan lahan dengan cara dibakar," jelas Benhardi.

Dari hasil giat patroli terpadu, Benhardi mengatakan, di beberapa titik rawan kebakaran hutan dan lahan masih terdapat banyak semak belukar yang tidak masuk dalam pemetaan Kepala Dusun.


Usai melaksanakan giat patroli terpadu, Benhardi mengatakan, Polsek Kemuning bersama unsur lainnya bersepakat untuk melakukan pemetaan wilayah rawan kebakaran di masing-masing dusun di Kecamatan Kemuning.

"Untuk lahan semak belukar dan yang belum digarap oleh masyarakat, Kadus akan mencari informasi siapa pemiliknya dan kemudian kita akan door to door ke pemilik lahan. Intinya kita pencegahan," kata Benhardi.

Disamping itu, dikatakan Benhardi, tim patroli terpadu juga akan melakukan sosialisasi melalui pemasangan spanduk yang berisikan larangan untuk membuang puntung rokok sembarangan.

"Tadi informasi dari masyarakat bahwa ada yang membuang puntung rokok sembarangan. Api itu bisa saja berasal dari puntung rokok yang dibuang sembarangan," ungkap Benhardi.

Saat melaksanakan giat patroli terpadu, Benhardi mengatakan, dari rumah ke rumah tim patroli menyampaikan maklumat Kapolda Riau kepada masyarakat.

"Kita mengimbau seluruh masyarakat kemuning jangan coba-coba membersihkan atau membuka lahan dengan membakar," ujar Benhardi menegaskan.



[Ikuti Nusaperdana.com Melalui Sosial Media]



Tulis Komentar