Wakil Bupati Inhu Pimpin Upacara Peringatan Kota Rengat Bersejarah


Nusaperdana.com, Inhu - Setiap Kota seyogya nya pasti memiliki sejarah, baik itu sejarah soal berdirinya kota tersebut maupun sejarah soal pahlawannya. Seperti Kota Rengat yang berada di wilayah Kabupaten indragiri Hulu Riau memiliki catatan sejarah yang sangat luar biasa sehingga sukar untuk dilupakan sejarah tersebut dalam memori ingatan masyarakat Inhu

Tepat pada tanggal 05 Januari 2021 Pemerintah Kabupaten indragiri hulu melaksanakan upacara peringatan Kota Rengat Bersejarah, yang mana upacara tersebut dipimpin oleh wakil bupati indragiri hulu H.Khairizal, SE.,M.Si 

Upacara peringatan hari kota rengat bersejarah itu digelar di halaman rumah dinas Bupati Indragiri Hulu, dalam acara tersebut turut hadir TNI/POLRI, PNS , Pengurus Pramuka Inhu, dan Putri dari Bupati Tulus (Bupati Tulus merupakan saksi berdarah dalam mempertahankan bumi melayu kota rengat yang pada masa itu dijajah oleh Belanda)

Dalam peringatan hari bersejarah tersebut juga diceritakan tentang latar belakang agresor kejadian berdarah di kota rengat 

"Pada Hari Rabu 5 Januari 1949 terjadi peristiwa berdarah diluar perikemanusiaan yang mana pada hari itu terjadi banjir darah dan air mata di kota rengat , hari itu merupakan hari pembantaian, lebih dari 2000 orang penduduk kota rengat gugur oleh tentara Belanda"

Alasan Belanda memporak porandakan kota rengat karena Belanda menilai bahwa Kota Rengat merupakan Pusat kekuatan militer wilayah Riau bagian selatan. Selain itu kota rengat juga merupakan pintu gerbang pemasaran hasil produksi seperti Pertanian, Perkebunan , Hasil Hutan dan Pertambangan

Dalam peristiwa tersebut Belanda Mengerahkan puluhan pesawat tempur untuk membom kota rengat, Belanda juga menerjunkan pasukan payung dipinggir barat kota rengat (pinggiran jalan kelurahan sekip hulu dan hilir sekarang), secara biadab Belanda membantai dan menganiaya penduduk serta para pejuang di kota rengat dengan kejam dan tidak berperikemanusiaan

Upacara peringatan hari bersejarah kota rengat ditutup dengan penaburan bunga di pinggiran sungai indragiri (tepatnya dibelakang wisma embun bunga), penaburan bunga dilakukan oleh Wakil Bipati Indragiri Hulu dan para TNI/POLRI. (Karto)



[Ikuti Nusaperdana.com Melalui Sosial Media]



Tulis Komentar