Sangat Memalukan, Mantan Bupati Kampar Belum Mengembalikan Mobil Dinas
Pj Bupati Inhil Hadiri Pembukaan MTQ Provinsi Riau KE-XLII DI Dumai
Wow..! Pemulung Ini Temukan Batu Senilai Rp 9 Miliyar Lebih
Nusaperdana.com - Nasib orang memang tidak ada yang tahu. Seorang pemulung di Thailand menemukan sebuah batu berharga yang ditaksir bernilai Rp 9,6 Miliar saat berjalan di pantai.
Surachet Chanchu, tidak pernah bermimpi akan menemukan batu 'berharga' saat sedang berjalan memungut sampah di pinggir pantai.
Sehari-hari Surachet memang berprofesi sebagai seorang pemulung.
Namun nasib Surachet bisa jadi berubah setelah dia menemukan sebongkah batu 'tidak biasa' seberat 16,7 kg yang belakangan diketahui sebagai Ambergris.
Surachet menemukan batu ambergris ini di pesisir pantai Songkhla, Thailand Selatan.
Dihimpun dari beberapa sumber, Senin (23/12/2019) kemarin, ambergris atau 'muntahan' Paus dikenal sebagai bahan baku parfum yang harganya sangat mahal. Per kilonya, bisa mencapai Rp 500 jutaan.
Jika ditotal, batu ambergris yang ditemukan Surachet bernilai sekitar Rp 9,6 Miliar.
"Saya melihat bongkahan batu ini di pinggir pantai saat saya sedang memungut sampah. Saya mengira itu seperti muntahan paus, tapi saya butuh seseorang untuk mengeceknya," kata Suravhet
Surachet pun membawa pulang batu ambergris ini ke rumahnya. Untuk mengetes apakah batu ini ambergris atau bukan, Surachet mengeluarkan korek dan membakar batu tersebut.
Rupanya, batu tersebut bisa terbakar dan menimbulkan aroma wangi yang khas. Saat itulah Surachet yakin bahwa yang dia temukan adalah batu Ambergris.
Ambergris sebenarnya bukanlah batuan, melainkan hasil sekresi kelenjar empedu dari sistem pencernaan Paus Sperma. Biasanya ambergris terapung di lautan atau terbawa ke pantai.
Seiring berjalannya waktu, ambergris akan mengalami proses kimia dengan air laut yang membuat bentuknya jadi solid seperti batu.
Tapi sebenarnya ambergris ini adalah bahan baku parfum yang harganya sangat mahal. Tak heran banyak yang menyebut Ambergris sebagai 'emas' yang terapung di lautan.**
Berita Lainnya
Kapal Tongkang Pengangkut Batubara dan Buldozer Jatuh ke Laut di Kaltim
Dua Pengedar Sabu Air Molek Diringkus Satres Narkoba Polres Inhu
Gunakan Ban Serep Temporary yang Lebih Kecil Ternyata Sangat Beresiko
Pasar Smartphone Merosot Tajam Akibat Corona
Kocak Abis, Hasil Menggambar 15 Publik Figur Ini Bikin Netizen Geger
Bazar Minyak Goreng Curah Oleh Apkasindo dan LAM Inhu Ramai Dikunjungi Ibu-ibu
BNPT Gandeng Pemuka Agama untuk Cegah Pengaruh Radikal Terorisme pada Generasi Milenial
Dinkes Aceh Singkil Ajukan Penambahan 6 Ribu Dosis Vaksin Jenis Sinovac