Peduli Pendidikan

Yopi Salurkan Dana Transportasi bagi Ribuan Guru Komite dan MDTA


Nusaperdana.com, Rengat - Pemkab Indragiri Hulu (Inhu) komitmen untuk memajukan pendidikan. Melalui kepemimpinan Bupati Yopi, pemerintah berikan dana transportasi bagi ribuan guru komite dan MDTA.

Rasa peduli terhadap dunia pendidikan menjadi komitmen utama bagi Bupati Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) Yopi Arianto untuk terus memajukanya. Tidak hanya dari sisi infrastruktur saja yang terus dibenahi dan ditingkatkan, sisi kwalitas bagi pendidik dan peserta didik juga terus di kembangkan. Bahkan sisi kesejahteraan bagi para pendidik pun tak luput dari perhatian Bupati Inhu Yopi Arianto, dimana ribuan guru komite dan MDTA mendapat tambahan dana transportasi untuk setiap bulanya. 

Pemberian dana transportasi bagi ribuan guru komite dan MDTA yang digagas Bupati Inhu Yopi Arianto, diberikan setelah dilakukanya seleksi secara selektif sesuai kriteria guru yang sudah lama mengabdi, dengan kisaran dana transportasi sebesar Rp 350 ribu perbulanya telah ditetapkan melalui dana yang dianggarkan di APBD Inhu tahun 2019. 

"Sesuai arahan Bupati Inhu Yopi Arianto yang sangat peduli akan dunia pendidikan di Inhu, sebanyak 1.326 orang guru SD dan SMP serta 2.417 orang guru MDTA akan menerima dana transportasi setiap bulanya. Begitu juga terhadap 927 orang guru PAUD, 49 orang pengelola MDTA serta 45 orang guru marginal," ujar Kamaruzaman Plt Kadis Pendidikan Inhu. 

Selain kepedulian terhadap kesejahteraan para pendidik, Bupati Inhu Yopi Arianto juga menaruh perhatian besar terhadap ketersediaan sarana dan prasarana pendukung bagi kegiatan belajar mengajar. Kepedulian tersebut dilakukan terhadap penambahan dan revitalisasi ruang kelas untuk proses belajar mengajar. Dimana berdasarkan data Dapodik tahun 2019, di kabupaten Inhu telah terdaftar sebanyak 308 unit SD yang terdiri dari 285 unit SD Negeri dan 23 unit SD swasta.

"Dibawah kepemimpinan Bupati Inhu Yopi Arianto, pada tahun 2019 ini selain jumlah SD yang telah meningkat mencapai 308 unit, jumlah SMP juga meningkat menjadi 73 unit yang terdiri dari SMP Negeri sebanyak 64 unit dan swasta sebanyak 9 unit. Selain itu jumlah PAUD juga sudah mencapai 311 unit yang terdiri dari TK 178 unit yang terdiri dari TK Negeri 9 unit dan swasta 168 unit," ungkapnya. 

Peningkatan sarana dan prasarana pendidikan di Kabupaten Inhu ini juga dibarengi dengan peningkatan bantuan dari pemerintah pusat berupa dana DAK yang mencapai 60 persen, dimana untuk tahun 2019 ini Inhu memperoleh dana DAK sebesar Rp 13,7 miliar yang diperuntukan bagi 73 sekolah SD dan Rp 10,2 miliar bagi 37 SMP. 

"Cukup signifikan kenaikan dana DAK di Kabupaten Inhu ini, hal ini terjadi karena peningkatan data Dapodik dan pengerjaan dana DAK yang sesuai aturan. Bahkan peningkatan 60 persen dana DAK ini juga terjadi pada tahun 2020 nanti, hal ini tidak terlepas dari arahan dan semangat untuk terus bekerja keras dari Bupati Inhu Yopi Arianto," tegasnya. 

Dengan komitmen dan perhatian yang begitu besar dari Bupati Inhu Yopi Arianto terhadap dunia pendidikan yang ada di Kabupaten Inhu, Bupati Inhu Yopi Arianto memperoleh penghargaan tertinggi dari PGRI pusat dengan nama penghargaan Dwijapraja Nugraha. Selain itu juga mendapat penghargaan dari Kata Data dalam indeks kelola kinerja dan efektifitas pengelolaan APBD 2019 yang mengapresiasi pembangunan bidang pendidikan. 

"Komitmen dan perhatian yang begitu besar dari Bupati Inhu Yopi Arianto terhadap dunia pendidikan di Inhu, mendapat apresiasi langsung dari PGRI Pusat dengan memberikan penghargaan tertinggi dari PGRI Pusat berupa penghargaan Dwijapraja Nugraha yang disematkan langsung oleh menteri pendidikan Nadiem Makarim. Begitu juga penghargaan dari Kata Data diberikan atas apresiasi terhadap Kinerja dan Efektifitas Pengelolaan APBD 2019 untuk Pembangunan Bidang Pendidikan," jelas Kamaruzaman Plt.Kadis Pendidikan Inhu didampingi Kabid Dikdas Disdik Inhu Armen.** 



[Ikuti Nusaperdana.com Melalui Sosial Media]



Tulis Komentar