2 Orang Tewas Korban Penembakan Saat Ibadah Minggu di Gereja Texas


Nusaperdana.com - Sebuahpenembakan terjadi saat ibadah Minggu digereja Texas, AS, di mana dua orang tewastermasuk pelaku.

Si penembak berdiri saat kebaktian berlangsung di West Freeway Church of Christ di White Settlement, pinggiran Fort Worth.

Dalam video yang beredar, pelaku penembakan sempat menghampiri seseorang yang nampaknya pengurus gereja sebelum mundur dan menarik senjatanya.

Dia kemudian menembak pria yang hendak menarik senjatanya, dan menyerang pria yang dia ajak bicara, dilansir BBC (29/12/2019).

Aksinya berhenti setelah seorang umat gereja mengacungkan pistol dan membalas tembakan, dan diikuti oleh jemaat yang lain.

Penembakan itu terjadi pukul 11.50 saat ibadah Minggu pagi, dan disiarkan secara langsung. Dua orang tewas termasuk pelaku, dengan satu orang lainnya kritis.

Kepada CBS DFW, Isabel Arreola yang kebetulan berada di gereja mengungkapkan kejadian tersebut membuatnya ketakutan.

"Anda akan merasa bahwa hidup Anda sempat berkelebat berlalu begitu cepat. Saat itu, saya memikirkan anak saya," terangnya.

Kepala Polisi White Settlement JP Bevering menyatakan, dia memuji "aksi heroik" dari jemaat yang berhadapan dengan pelaku.

Pihaknya menuturkan, mereka masih mencari tahu motif yang dilakukan pelaku untuk menembaki jemaat gereja pada saat kebaktian berlangsung.

Sementara Gubernur Texas Greg Abbott mengatakan, dia mengutuk dan menyebut peristiwa tersebut "kekerasan yang dilakukan Iblis".

Gereja adalah tempat suci. Saya bersyukur ada yang bertindak cepat menghentikannya dan mencegah jatuhnya korban lebih banyak," kata Abbott.

Texas sudah mengalami sejumlah insiden penembakan massal tahun ini. Agustus lalu, 22 orang tewas dalam serangan di Walmart El Paso.

Kemudian pada 2017, 26 orang terbunuh ketika pelaku menembaki ibadah yang berlangsung di Gereja Baptist di Sutherland Springs.**

 



[Ikuti Nusaperdana.com Melalui Sosial Media]



Tulis Komentar