319.696 Peserta Kartu Pra Kerja Belum Terima Insentif
Nusaperdana.com, Jakarta - Project Management Officer (PMO/manajemen pelaksana) program Kartu Pra Kerja menyebut sebanyak 361.214 peserta sudah menerima insentif Rp 600.000 di bulan pertama pelaksanaan. Dengan begitu, masih ada 319.696 peserta yang belum mendapat insentif.
Direktur Komunikasi Manajemen Pelaksana Pra Kerja, Panji Winanteya Ruky mengatakan total peserta Kartu Pra Kerja pada gelombang pertama hingga ketiga ada sebanyak 680.918 orang.
"Yang menuntaskan pelatihan baru sekitar 434 ribu peserta. Dari 434 ribu ini, 361.214 telah menerima insentif," kata Ruky kepada detikcom, Jakarta, Jumat (5/6/2020).
Dari 319.619 orang ini, Panji mengatakan, ada sekitar 34.000 peserta yang proses pencairannya terkendala. Salah satunya nomor induk kependudukan (NIK) yang didaftarkan pada mitra penyalur berbeda atau rekening yang didaftarkan atas nama yang berbeda.
"Disebabkan rekening atas NIK berbeda atau rekening tutup," ujarnya.
Jika dirinci, jumlah 680.918 peserta yang sudah melaksanakan pelatihan pada gelombang pertama sebanyak 168.111 orang, di mana tercatat ada 161.512 peserta yang status pekerjaannya terdampak COVID-19. Pada gelombang kedua ada 288.150 peserta, di mana sekitar 132.642 orang status pekerjaannya terdampak Corona.
Sedangkan pada gelombang ketiga ada 224.657 peserta, dengan jumlah 98.184 orang yang status kebekerjaannya terdampak COVID-19 atau korban pemutusan hubungan kerja (PHK).
"Sisanya bisa peserta yang menganggur sejak sebelum pandemi COVID wirausaha yang terdampak pandemi dan pekerja biasa," katanya.
Sekedar informasi, program Kartu Pra Kerja ditargetkan untuk 5,6 juta peserta dengan total anggaran Rp 20 triliun. Dalam pelaksanaannya, setiap peserta mendapat total dana Rp 3.550.000. Rinciannya, sebesar Rp 1.000.000 untuk biaya pelatihan, lalu insentif totalnya Rp 2.400.000 atau Rp 600.000 per bulan diberikan selama 4 bulan, dan insentif survei kebekerjaan sebesar Rp 150.000.


Berita Lainnya
Ketum PMRI Rusli Effendi Ajak 2,3 Juta Masyarakat Riau Rantauan Mantapkan Komitmen Perjuangan Riau Jadi Daerah Istimewa, Libatkan Tokoh Nasional
Pandangan Praktisi Hukum Riau: OTT KPK terhadap Gubernur Riau Sarat Kejanggalan Prosedural
Warga Surabaya dan Sidoarjo Soroti Kerja Nyata dan Momen Haru Silaturahmi Adies Kadir
Meutya Hafid Menteri Komdigi Ingatkan Pemda Jangan Abaikan PWI
Raih 52 Suara Akhmad Munir Terpilih Ketua Umum PWI Pusat, Tiga Formatur Disepakati
PT BPP Didesak Bayar Pesangon, Perusahaan Bungkam Saat Dikonfirmasi
Kongres Persatuan PWI Segera Dilaksanakan, SC dan Peserta Kongres Sudah Disepakati
Klarifikasi : Nilamsari & Arief Budiyanto, Dua Mantan Direksi PT. Sari Kreasi Boga,Tbk. Sudah Resmi Mundur Juni 2024