Bupati Bengkalis Safari Ramadhan di Kecamatan Talang Muandau
Jual Sabu dan Pil Ekstasi Pasutri di Duri Ditangkap Polisi
Bupati Bengkalis Serahkan LKPD Unaudited Tahun 2023 ke BPK RI Riau
319.696 Peserta Kartu Pra Kerja Belum Terima Insentif
Nusaperdana.com, Jakarta - Project Management Officer (PMO/manajemen pelaksana) program Kartu Pra Kerja menyebut sebanyak 361.214 peserta sudah menerima insentif Rp 600.000 di bulan pertama pelaksanaan. Dengan begitu, masih ada 319.696 peserta yang belum mendapat insentif.
Direktur Komunikasi Manajemen Pelaksana Pra Kerja, Panji Winanteya Ruky mengatakan total peserta Kartu Pra Kerja pada gelombang pertama hingga ketiga ada sebanyak 680.918 orang.
"Yang menuntaskan pelatihan baru sekitar 434 ribu peserta. Dari 434 ribu ini, 361.214 telah menerima insentif," kata Ruky kepada detikcom, Jakarta, Jumat (5/6/2020).
Dari 319.619 orang ini, Panji mengatakan, ada sekitar 34.000 peserta yang proses pencairannya terkendala. Salah satunya nomor induk kependudukan (NIK) yang didaftarkan pada mitra penyalur berbeda atau rekening yang didaftarkan atas nama yang berbeda.
"Disebabkan rekening atas NIK berbeda atau rekening tutup," ujarnya.
Jika dirinci, jumlah 680.918 peserta yang sudah melaksanakan pelatihan pada gelombang pertama sebanyak 168.111 orang, di mana tercatat ada 161.512 peserta yang status pekerjaannya terdampak COVID-19. Pada gelombang kedua ada 288.150 peserta, di mana sekitar 132.642 orang status pekerjaannya terdampak Corona.
Sedangkan pada gelombang ketiga ada 224.657 peserta, dengan jumlah 98.184 orang yang status kebekerjaannya terdampak COVID-19 atau korban pemutusan hubungan kerja (PHK).
"Sisanya bisa peserta yang menganggur sejak sebelum pandemi COVID wirausaha yang terdampak pandemi dan pekerja biasa," katanya.
Sekedar informasi, program Kartu Pra Kerja ditargetkan untuk 5,6 juta peserta dengan total anggaran Rp 20 triliun. Dalam pelaksanaannya, setiap peserta mendapat total dana Rp 3.550.000. Rinciannya, sebesar Rp 1.000.000 untuk biaya pelatihan, lalu insentif totalnya Rp 2.400.000 atau Rp 600.000 per bulan diberikan selama 4 bulan, dan insentif survei kebekerjaan sebesar Rp 150.000.
Berita Lainnya
Serahkan Sertifikat Tanah di Natuna, Presiden: Simbol Natuna Adalah Indonesia
16 Tim PUBG Mobile Adu Jago di PMPL Spring Split 2020 SEA
Hari Kanker Anak Sedunia, Ganjar Pranowo Cukur Habis Rambutnya
Pemerintah RI Umumkan Data Terbaru Sampah Laut
Dewi Aryani: Pemerintah Harus Lakukan Langkah Cepat Selamatkan Rakyat
Tinjau Runway 3, Menhub Apresiasi Upaya AP II dan Airnav Tingkatkan Kapasitas dan Layanan Bandara Soetta
IHSG Anjlok, Rupiah Kembali Terperosok ke Rp 14.253/US$
PLN Kembangkan Pemanfaatan Pelet Sampah Untuk PLTU Jeranjang