Aliansi Wartawan Kepri Belum Puas Atas Jawaban Kadis Kominfo Kepri Hasan
Nusaperdana.com, Tanjungpinang - Audiensi yang dilaksanakan di Kantor Dinas Komunikasi dan Informatika Kepulauan Riau (Kepri) yang di pimpin langsung oleh Kadis Kominfo saudara Hasan, S.Sos, bersama Aliansi Wartawan Kepri (AWAK) berlangsung dengan spirit tertib dan damai, Jum'at (13/12/2024).
"Dalam audiensi tersebut, Hasan menyampaikan ucapan terimakasih kepada kawan-kawan media khususnya Aliansi Wartawan Kepri yang telah hadir serta memenuhi undangan audensi yang sebelumnya sempat tertunda,"ujar hasan.
"Dikatakan, saya sangat berharap dengan adanya pertemuan di kantor Kominfo Provinsi Kepri ini dapat memberikan masukan,pandangan serta saran dalam mengatasi segala permasalahan kerjasama antara Kominfo Provinsi dengan seluruh media yang kedepannya akan lebih baik lagi," katanya.
Hasan juga memberikan kesempatan kepada Aliansi Wartawan Kepri saudara Tengku Azhar yang juga Ketua dari Aliansi Wartawan Kepri untuk melontarkan pertanyaan kepada Diskominfo yang akan di respon atau di tanggapi langsung saudara Hasan selaku Kadis Kominfo Provinsi Kepri.
"Pada kesempatan itu Tengku Azhar mengatakan, dalam kesempatan ini saya selaku orang yang di berikan amanah serta kepercayaan oleh teman teman seperjuangan yang bernasib sama terlebih dahulu mengucapkan terimakasih pada Kadis Kominfo Kepri beserta jajarannya yang telah memberikan kesempatan ini," ucapnya.
"Sambungnya, sebagai awal dari pertemuan ini yang mana saya berharap kepada Hasan selaku Kadis di Kominfo Provinsi Kepri agar dapat memberi penjelasan, yaitu pada poin pertama tentang masalah anggaran Publikasi yang kita juga tau kemana arahnya. Di ketahui pada tahun 2023 anggaran Publikasi senilai 14 milyar dan pada tahun 2024 sebesar 11 milyar,"ungkapnya.
Tengku menambahkan, saya juga berharap agar Dinas Kominfo terbuka dalam masalah mengelola anggaran publikasi dan untuk kedepannya agar Diskominfo dapat menggunakan E-Katalog, agar tidak ada penyimpangan maupun penyelewengan untuk masalah anggaran Publikasi di Diskominfo Kepri.
"Pasalnya masalah anggaran ini sangatlah rentan serta sensitif sekali kamana arah dan tujuannya tersebut. Tengku juga meminta pada Kadis Kominfo membuka data serta siapa saja media yang telah menerima dari anggaran Publikasi tersebut dan media mana saja yang telah menerima atas pembayaran kerjasama serta berapa angkanya," Tegas Tengku Azhar.
"Dan saya juga meminta agar kedepannya Diskominfo tidak lagi mengkotak-kotakan dalam kerjasama antara Diskominfo dan media," tutup Ketua AWAK Tengku Azhar.
"Selain itu Hasan juga menyampaikan, maka apa yang menjadi segala pertanyaan yang di lemparkan saudara Tengku Azhar selaku perwakilan dari Aliansi Wartawan Kepri akan saya jawab,"katanya.
Sementara itu, pada saat audensi tersebut, Hasan memberikan jawaban yang sangat jelas berapa anggaran yang ada di Diskominfo serta media mana saja yang mendapatkan pencairan dari anggaran Publikasi dan Hasan juga memberikan penjelasan dari beberapa pertanyaan yang yang di ajukan oleh beberapa wartawan yang berada dalam ruangan rapat tersebut.
Namun untuk berapa nominal besaran angkanya, Kadis Kominfo Kepri tidak bisa menjawabnya karena sangat privasi dan belum dapat diutarakan pada kesempatan tersebut.
Atas dasar itu, Hasan berjanji akan membenahi segala hal yang menjadi permasalahan baik itu dari penggunaan anggaran maupun hal yang menjadi pertanyaan dari para kawan-kawan media yang selama ini merasa di diskriminisasi untuk itu Dinas Kominfo akan melakukan perbaikan dalam segala hal yang dianggap sangat-sangat penting dan apalagi berkaitan dengan anggaran.
Usai Aliansi Wartawan Kepri (AWAK) mendapat penjelasan dari Hasan secara langsung dan meskipun AWAK belum merasa puas semua penjabaran yang di uraikan oleh Kadis Kominfo Kepri saudara Hasan, maka saat itu juga audiensi tersebut selesai dan di tutup dengan doa bersama. (Anes)


Berita Lainnya
Tenggat Akhir Tahun Membayangi, Proyek Jalan Soebrantas Kampar Mandek Diwarnai Spanduk Ancaman Pidana
Peningkatan Jalan ke Kantor Bupati Kampar Dihentikan Warga, Begini Tanggapan Bupati Ahmad Yuzar
Konflik Lahan 50 Hektar di Kampar Nyaris Ricuh: Mediasi Darurat via WhatsApp Digelar, Akar Masalah Diduga Pelunasan yang Mandek
Libur Nataru Menjelang, Kilang Pertamina Pastikan Tetap Beroperasi Untuk Amankan Kebutuhan BBM
Kasus Pengeroyokan di Kebun Sawit Kampar Naik ke Tahap Penyidikan, Pelaku Diduga Mangkir Panggilan Polisi
Pemkab Siak Terapkan APGAN, Pengajuan SKPP Jadi Mudah dan Cepat
Dr Adrian Hidayat Kapus Sungai Apit, Menghimbau Masyarakat Agar Menjaga Kebersihan Lingkungan Untuk Mencegah DBD
Warga Kampung Olak Centai Gugat Pejabat Meranti di PN Bengkalis Permasalahan Sengketa Lahan