Banjir di Pangkalan Kerinci Mulai Surut


Nusaperdana.com, Pangkalan Kerinci - Hingga saat ini banjir yang menerjang Kabupaten Pelalawan beransur-ansur mulai surut. Menurut data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BNPB) Kabupaten Pelalawan rumah yang terdampak banjir berjumlah 1378 unit dengan 1463 KK. Sedangkan yang masih terendam banjir 4 unit rumah dimana 2 unit berada di Desa Kuala Terusan, Pangkalan Kerinci, 1 unit di Kelurahan Pelalawan, Kecamatan Pelalawan serta 1 unit di Kuala Tolam juga di Kecamatan Pelalawan.

Demikian disampaikan Kepala BPBD Kabupaten Pelalawan Hadi Fanandio di Pangkalan Kerinci, Selasa (7/1/2020).

Dijelaskannya lagi, untuk wilayah yang terdampak banjir adalah Kecamatan Langgam, Pangkalan Kuras, Pelalawan dan Pangkalan Kerinci.

"Untuk wilayah ini, air masih menggenangi sebagian halaman rumah, namun tidak sampai masuk kedalam rumah. Untuk akses jalan saat ini sudah bisa dilalui, baik melalui Jalan Koridor PT RAPP maupun dari Jalan Simpang Langgam - Lobuk Ogung." ujarnya seraya menambahkan penyeberangan ponton milik PT RAPP sudah mulai berfungsi.

Sedangkan wilayah yang terisolir akibat dari putusnya akses jalan adalah Desa Rantau Baru.

"Desa Rantau Baru masih terisolir. Akses jalan baik untuk bantuan maupun keperluan warga masyarakat dilakukan melalui jalur air, yakni memakai pompong," ungkapnya lagi.

Terkait dengan penanganan bantuan bagi korban bencana banjir, Mantan Asisten I Setdakab Pelalawan ini menyebutkan, bantuan itu terkoordinasi pada satu pintu di Dinas Sosial.

"Seluruh bantuan Pemkab baik itu bantuan sembako maupun peralatan pengunsian serta obat-obatan dibawah koordinasi Dinas Sosial dan Kesehatan. Kalau BNPB hanya penyelamatan, penanggulangan dan evakuasi," katanya mengakhiri.**



[Ikuti Nusaperdana.com Melalui Sosial Media]



Tulis Komentar