Menanti Hasil Putusan MK Terhadap Bupati Inhu Terpilih
Waduuhh! PNS Nikah Sirih Bisa Terancam Dipecat
Bawa Sabu, Pengendara RX King Diciduk Polsek Lirik
Ditemukan Sosok Laki-laki Tidak Bernyawa lagi Tergantung di Atas Pohon
Bea Cukai Dinilai Tebang Pilih Berantas Pelaku Penyeludupan Barang Ilegal

Nusaperdana.com, Indragiri Hilir - Bea Cukai Tembilahan dinilai tebang pilih dalam memberantas pelaku penyeludupan barang ilegal, seperti rokok dan lainnya. Hal ini diungkapkan oleh salah seorang tokoh masyarakat Kabupaten Inhil, H Edi Haryanto Sindrang usai Bea Cukai melakukan penembakan yang menewaskan H Permata dan satu orang pekerjanya beberapa waktu lalu.
"Saya mau tanya, apa yang dilarang di masukkan ke Indragiri Hilir ini. Selain rokok apalagi?. Bapak harus menegakkan hukum yang sesuai aturan yang berlaku," kata Edi Sindrang kepada Kepala Bea Cukai Tembilahan, Ari Wibawa Yusuf dalam konferensi pers, Sabtu (16/1/2021) di halaman Kantor Bea Cukai Tembilahan.
Edi Sindrang mengatakan, tidak sedikit barang ilegal yang diseludupkan ke Kabupaten Inhil. Edi mempertanyakan tindakan yang diambil Bea Cukai terhadap para penyeludup tersebut.
"Tangkap juga. Tembak juga mereka kalau perlu," kata Edi Sindrang selaku Ketua Organisasi PAO Kabupaten Inhil yang menyesalkan aksi penembakan terhadap H Permata.
Sejumlah anggota PAO dan keluarga H Permata menuntut pihak Bea Cukai untuk mengungkap pihak yang melakukan penembakan. Mereka menilai ada kejanggalan dalam aksi penembakan tersebut.
"Seperti ada dendam dengan H Permata," kata Edi.
Kepala Bea Cukai Tembilahan, Ari Wibawa Yusuf mengatakan, saat ini Bea Cukai masih mendalami pihak yang melakukan penembakan.
"Kami hanya membantu sifatnya. Memang dari awal sudah dilakukan pengejaran dari Kepri (Kepulauan Riau), kami membantu," tutur Ari.
Dalam kasus penambakan ini, Ari mengungkapkan, pihak Bea Cukai telah melakukan koordinasi dengan Kapolri dan Panglima TNI. Dia mengatakan, pihak Bea Cukai sudah melakukan tindakan tegas san terukur.
Sempat terjadi kekisruhan oleh sejumlah Anggota PAO dan pihak keluarga H Permata yang tidak terima dengan pernyataan Kepala Bea Cuka Tembilahan. Namun, hal itu dapat diredam oleh Ketua PAO dan beberapa tokoh masyarakat lainnya yang turut hadir kala itu.
Tampak di lokasi, sejumlah anggota Polri dan TNI bersiaga mengantisipasi potensi adanya tindakan anarkis. Kapolres Inhil, AKBP Dian Setyawan juga terlihat hadir.
Berita Lainnya
PDP Bertambah 2 Orang dari Pekerja Migas di Bathin Solapan
Yayasan Vioni Bersaudara Salurkan 30 Paket Sembako kepada Masyarakat Tidak Mampu
Covid-19 Kabupaten Bengkalis PDP Bertambah 2 Orang dirujuk ke RSUD Mandau
Pemkab Barru dan KPU Mulai Bahas Protokol Kesehatan di Pilkada 2020
Sah Tahun 2021 APBD Kabupaten Bengkalis 3,2 Triliun
Tersangka Korupsi APBL Lembang To'pao di Limpahkan Ke Kejari Makale
Tanggani Covid-19 di Kabupaten Bengkalis Dibutuhkan Anggaran Rp 113 Miliar
Jamaah Masjid YAMP Tembilahan Hulu Kembali Adakan Pengajian Mingguan Sehabis Maghrib