Bhabinkamtibmas Polsek Saluputti Bantu Warga Rembon Mengungsi
Nusaperdana.com, Tana Toraja - Ekspresikan kepedulian kepada warga, sekitar pukul 10.15 wita, bertempat di Ratte Buttu Tana lingkungan To'ao lembang Buri kecamatan Rembon, Bhabinkamtibmas Polsek Saluputti Bripka Maxi Palan membantu melakukan pembongkaran rumah yang dilakukan secara sukarela untuk menghindari hal-hal yang tidak dinginkan dikemudian hari khususnya kejadian tanah longsor dan berikut dengan kekhawatiran terjadinya longsor susulan, Senin (6/4/2020).
Menurut informasi yang dihimpun dari Bhabinkamtibmas Bripka Maxi Palan, sebelumnya di hari Sabtu (4/4/2020) sekitar pukul 20.00 wita telah terjadi longsor yang mengakibatkan satu rumah warga rusak.
"Di Sabtu kemarin ada kejadian longsor di Ratte Buttu Tana, 1 rumah warga rusak, dan disekitar pemukiman warga terdapat banyak retakan tanah yang berpotensi berujung pada terjadinya tanah longsor lagi, dan tentunya ini membuat warga kuatir dan dengan sukarela memilih untuk meninggalkan lokasi atau untuk sementara mengungsi ditempat yang lebih aman," ujar Maxi Palan.
Sementara itu, Kapolsek Saluputti Polres Tana Toraja AKP Martinus Pararuk yang di hubungi lewat sambungan selulernya menyebutkan jika sebelumnya di lokasi tersebut telah dilakukan pemeriksaan oleh tim BMKG Provinsi Sulsel dan hasil pemeriksaan menyatakan bahwa lokasi tersebut sudah tidak layak untuk dijadikan pemukiman warga karena struktur tanahnya yang labil dan terjal, kondisi itu rentan mengakibatkan terjadinya longsor.
"Kami dari Polsek Saluputti bersama dengan aparat terkait lainnya mengimbau kepada warga untuk mencari tempat yang aman, dengan cara mengungsi ke rumah kerabat masing-masing untuk sementara," imbau Kapolsek.
Terakhir, AKP Martinus Pararuk informasikan 34 KK dan 132 jiwa yang mengungsi. (Hms/Arie)


Berita Lainnya
Rorensius Siregar Dituntut 3 Tahun Penjara, Keluarga Protes Keras: Dia Bukan Pembunuh, Dia Korban.
Bupati Bengkalis Hadiri RAKERCAB Pemuda Pancasila, Tekankan Peran Strategis Ormas dalam Pembangunan Daerah
Rumah Warga Miskin Tak Layak Huni di Ganting Damai, Warga Minta Bupati Kampar Bertanggung Jawab hingga Libatkan Presiden Prabowo
Di Penghujung Tahun, Bupati Siak Lantik Sekcam Lubuk Dalam
Proyek Jalan Utama Kantor Bupati Kampar Senilai Rp4 Miliar Terancam Mangkrak
Dari Kampar untuk Aceh: Solidaritas Nyata Desa Indra Sakti dengan Rp16,5 Juta dan Dua Ambulans
Etomidate Resmi Jadi Narkotika Golongan II, Pengguna Vape Campuran Kini Terancam Pidana dan Rehabilitasi
Kurang Dari 12 Jam, Pelaku Pembunuhan di Kampar Berhasil Diringkus Polisi