Bisikan Gaib, Seorang Istri di Kediri Bunuh Suami dengan Cara Sadis
Nusaperdana.com - Seorang pria di Kediri, Riyono (40) tewas di tangan istrinya Santi setelah pasangan itu cekcok. Perempuan itu mengaku menikam suaminya setelah mendapatkan bisikan gaib.
Pembunuhan itu terjadi di rumah pasangan itu Kelurahan Betet Kecamatan Pesantren Kota Kediri, Rabu (29/6). Santi menusuk leher dan perut suaminya hingga terluka parah.
Riyono yang terluka parah kemudian dilarikan warga ke RSUD Gambiran. Namun nyawanya tak terselamatkan.
Pesitiwa itu menggegerkan warga setempat. Sebelumnya, mereka mendengar pasangan suami istri tersebut cekcok di ruang tamu. Saat itu posisi Riyono hendak berangkat kerja.
Setelah kejadian pembunuhan, warga langsung menghubungi Polres Kediri Kota. Polisi pun langsung mendatangi lokasi dan melakukan olah TKP.
Beberapa saat kemudian petugas mengamankan Santi. Setelah dibawa ke Mapolres Kediri Kota, perempuan itu pun menjalani pemeriksaan di Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Kediri Kota.
Warga Jalan Sumber Galih Kelurahan Betet, Kecamatan Pesantren, Kota Kediri, terpaksa meninggalkan ketiga anaknya.
Pelaku Masih Diperiksa
Kasi Humas Polres Kediri Kota Ipda Nanang Setiyawan menjelaskan bahwa Santi pelaku tunggal pembunuhan Riyono sedang menjalani pemeriksaan.
"Perbuatan pelaku menyebabkan korban mengalami luka tusuk parah di bagian perut dan saat ini sedang menjalani pemeriksaan," terangnya.
Pelaku menyebut perbuatan kejinya spontan terjadi usai dirinya mendapat bisikan gaib. "Dari pengakuannya kepada penyidik, pelaku spontan mendapat bisikan gaib," jelas Nanang.
Untuk memastikan motif dari kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) tersebut, pihak kepolisian masih terus melakukan pendalaman penyelidikan. "Ya betul motivasi pelaku masih dalam lidik. Untuk saksi yang diperiksa baru satu orang berinisial K," pungkas Nanang.


Berita Lainnya
Ketum PMRI Rusli Effendi Ajak 2,3 Juta Masyarakat Riau Rantauan Mantapkan Komitmen Perjuangan Riau Jadi Daerah Istimewa, Libatkan Tokoh Nasional
Pandangan Praktisi Hukum Riau: OTT KPK terhadap Gubernur Riau Sarat Kejanggalan Prosedural
Warga Surabaya dan Sidoarjo Soroti Kerja Nyata dan Momen Haru Silaturahmi Adies Kadir
Meutya Hafid Menteri Komdigi Ingatkan Pemda Jangan Abaikan PWI
Raih 52 Suara Akhmad Munir Terpilih Ketua Umum PWI Pusat, Tiga Formatur Disepakati
PT BPP Didesak Bayar Pesangon, Perusahaan Bungkam Saat Dikonfirmasi
Kongres Persatuan PWI Segera Dilaksanakan, SC dan Peserta Kongres Sudah Disepakati
Klarifikasi : Nilamsari & Arief Budiyanto, Dua Mantan Direksi PT. Sari Kreasi Boga,Tbk. Sudah Resmi Mundur Juni 2024