BNPB: Bahan Semai Capai 6,4 Ton NaCl untuk Modifikasi Cuaca
Nusaperdana.com, Jakarta - BNPB dan BPPT menebarkan 6.400 kg NaCl atau garam selama operasi teknologi modifikasi cuaca (TMC) sepanjang hari Senin (6/1/2020).
BPPT melaporkan penyemaian berdasarkan data pertumbuhan awan yang didominasi faktor adveksi awan, yaitu di wilayah barat daya, barat dan barat laut wilayah Jakarta-Bogor-Depok-Tangerang-Bekasi atau Jabodetabek. Pertumbuhan awan tampak pada pagi hingga sore.
Dari operasi TMC yang berlangsung hari ini, Selasa (6/1), BPPT melakukan 4 sorti dengan menggunakan pesawat jenis CN 295 dan Casa 212-200. Area semai mencakup barat daya - barat - barat laut Jabodetabek.
Berdasarkan laporan TMC sore tadi (6/1), hujan berhasil diturunkan di perairan barat laut dan barat daya Jabodetabek. Penggunaan bahan semai hingga hari ini telah mencapai 25.600 kg.
Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi Bencana BNPB, Agus Wibowo menyebutkan, penyemaian material TMC bertujuan untuk mengalihkan potensi awan hujan sebelum hujan lebat masuk ke wilayah Jabodetabek.
"Menyikapi potensi cuaca ekstrem sepekan ini, diimbau kepada masyarakat untuk selalu waspada dan siap siaga menghadapi potensi bahaya, seperti banjir bandang, longsor, angin kencang atau pun angin puting beliung," tukas Agus.
Sementara itu, BNPB mencatat data korban meninggal akibat banjir dan longsor di Jabodetabek per hari ini (6/1) sejumlah 67 orang dan satu masih dinyatakan hilang.
Berita Lainnya
Garuda Pastikan Tiket Haji dan Umroh Bisa Dijadwal Ulang
Terbukti Cegah Penyakit Menular, Berikut Program Imunisasi di Indonesia
Selama Pamdemi, Promosi Pariwisata Indonesia Dioptimalisasi Lewat Online
Presiden Jokowi Minta OJK Perketat Pengawasan Pinjol, Asuransi dan Investasi
Presiden Akan Resmikan Bendung Kamijoro di Kulon Progo
Yummy! Bisa Makan Lobster Sepuasnya dengan 10 Saus Ala China di Sini
Mensos: Tim LDP Jangkau 44.434 Jiwa Korban Banjir
Resmikan Pabrik Polietilena di Cilegon, Presiden Berharap Indonesia Tak Lagi Impor Petrokimia