Bupati Bengkalis Safari Ramadhan di Kecamatan Talang Muandau
Jual Sabu dan Pil Ekstasi Pasutri di Duri Ditangkap Polisi
Bupati Bengkalis Serahkan LKPD Unaudited Tahun 2023 ke BPK RI Riau
Bos Google Keturunan India Dikasih Saham Rp 3,3 Triliun
Nusaperdana.com - CEO Google yang baru saja diangkat sebagai CEO Alphabet, Sundar Pichai, makin tajir saja. Dia dipastikan bakal menerima bagian saham dengan nilai luar biasa besar.
Dikutip detikINET dari Reuters, pria kelahiran India ini dalam tiga tahun akan menerima jatah 'saham berdasarkan performa' sebesar USD 240 juta atau di kisaran Rp 3,3 triliun.
Itu merupakan nilai saham tertinggi yang pernah diterima oleh seorang eksekutif Google. Soal gaji, setiap tahunnya mulai 2020 Pichai bakal meraup USD 2 juta.
"Dalam hal pemberian saham yang didapatkan saat pengangkatan CEO, memang masih di bawah USD 376 juta pada Tim Cook ketika dia mengambil alih Apple," ujar Amid Batish dari Equilar, perusahaan yang meneliti pendapatan eksekutif.
Saat dulu diangkat sebagai CEO Google peda tahun 2015, gaji tahunan Pichai 'hanya' USD 652.500. Di tahun berikutnya, pundi-pundinya melesat berkat jatah saham senilai USD 199 juta.
Pichai dengan kecerdasan dan kepemimpinannya memang menjadi anak emas pendiri Google, Larry Page dan Sergey Brin. Keduanya telah lengser sebagai pemimpin Alphabet dan mempercayakannya pada Pichai.
Pichai lahir di Tamil Nadu, India, 47 tahun lalu di sebuah keluarga sederhana dan pindah ke Amerika Serikat untuk kuliah. Ia gabung Google pada tahun 2004. Karirnya melesat begitu cepat di mana salah satu prestasinya adalah membuat browser Chrome sukses besar.**
Berita Lainnya
Nilai Valuasi Twitter Anjlok, Elon Musk Terancam Bangkrut
Panen Simpedes BRI Tembilahan Periode I Tahun 2022 Berhadiah Mobil Mitsubishi X Pander Sport MT
Efisiensi Transaksi Trade Finance Digital Multiservice Ditingkatkan
Hoki Nih! Penyelam Nemu Harta Karun Romawi di Dasar Laut, Berapa Nilainya?
Maxim Tembilahan Buka Besar-besaran Lowongan Driver, Yuk Buruan Daftar!
Ada BLT Ibu Hamil Rp 3 Juta, Ini Syarat Dapatnya
Elon Musk ungkap Twitter akan kenakan tarif konten Bagi Penguna
Jokowi Minta PPATK Telusuri Rekam Jejak Harta Calon Pejabat Publik