BPJS Kesehatan Tembilahan Klarifikasi Kehebohan Temuan Ratusan Kartu JKN-KIS di Tempat Sampah
Nusaperdana.com, Indragiri Hilir - Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Kesehatan (BPJS Kesehatan) Cabang Tembilahan memberikan klarifikasi tentang kehebohan penemuan ratusan kartu Jaminan Kesehatan Nasional - Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) yang diduga dibuang di tempat sampah kawasan Stadion Beringin, Sungai Beringin, Tembilahan, Indragiri Hilir, beberapa waktu lalu.
Kepala Bidang SDMUKP BPJS Cabang Tembilahan, Dery membenarkan kejadian adanya kartu JKN-KIS yang ditemukan warga di tempat sampah itu. Menurut Dery, saat ini sedikitnya terdapat 500 lembar kartu JKN-KIS yang telah diamankan oleh pihak Polres Indragiri Hilir (Inhil).
"Langkah selanjutnya yang akan diambil BPJS Tembilahan bergantung pada arahan dari BPJS pusat," ungkap Dery di ruang kerjanya, Kantor BPJS Kesehatan Cabang Tembilahan, Jumat (24/1/2020) sore.
Dery mengungkapkan, belum ada kepastian tentang adanya unsur pidana ihwal kartu JKN-KIS yang ditemukan berserakan di dalam tong sampah itu.
"Belum dapat dipastikan siapa pelaku pembuangan kartu. Jika ada unsur pidananya kami menunggu instruksi dari pusat terkait langkah hukum apa yang akan kami ambil," pungkas Dery seraya mengatakan pihak BPJS Kesehatan Tembilahan belum pernah secara langsung melihat kartu-kartu yang ditemukan tersebut.
Lebih lanjut untuk pihak yang terlibat, dikatakan Dery, BPJS Kesehatan Tembilahan juga belum mengetahui secara pasti. Namun, dugaan terhadap pihak yang bertanggungjawab atas kejadian tersebut telah diketahui.
"Kita tidak bisa mengatakan bahwa kejadian ini kesalahan dari pihak manapun. Sebab, pihak kepolisian tengah menelusuri perihal kejadian tersebut," tukas Dery.


Berita Lainnya
Dari Kampar untuk Aceh: Solidaritas Nyata Desa Indra Sakti dengan Rp16,5 Juta dan Dua Ambulans
Etomidate Resmi Jadi Narkotika Golongan II, Pengguna Vape Campuran Kini Terancam Pidana dan Rehabilitasi
Kurang Dari 12 Jam, Pelaku Pembunuhan di Kampar Berhasil Diringkus Polisi
Tenggat Akhir Tahun Membayangi, Proyek Jalan Soebrantas Kampar Mandek Diwarnai Spanduk Ancaman Pidana
Peningkatan Jalan ke Kantor Bupati Kampar Dihentikan Warga, Begini Tanggapan Bupati Ahmad Yuzar
Konflik Lahan 50 Hektar di Kampar Nyaris Ricuh: Mediasi Darurat via WhatsApp Digelar, Akar Masalah Diduga Pelunasan yang Mandek
Libur Nataru Menjelang, Kilang Pertamina Pastikan Tetap Beroperasi Untuk Amankan Kebutuhan BBM
Kasus Pengeroyokan di Kebun Sawit Kampar Naik ke Tahap Penyidikan, Pelaku Diduga Mangkir Panggilan Polisi