Bunda PAUD Inhil Kukuhkan Pokja dan Perkuat Sinergi untuk PAUD Berkualitas
Indragiri Hilir - Komitmen Kabupaten Indragiri Hilir dalam memperkuat layanan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) kembali ditegaskan melalui pengukuhan Kelompok Kerja (Pokja) Bunda PAUD Kabupaten serta Bunda PAUD Kecamatan se-Kabupaten Inhil untuk periode 2025–2030. Pengukuhan ini dipimpin langsung oleh Bunda PAUD Kabupaten Inhil, Katerina Susanti, pada kegiatan yang berlangsung di Aula Hotel Harmoni In, Tembilahan, Selasa (24/6/2025).
Selain pengukuhan, agenda ini juga dirangkai dengan Penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) dan Perjanjian Kerja Sama (PKS) antara Bunda PAUD Kabupaten Inhil, Pemerintah Daerah, dan mitra kerja strategis di bidang PAUD. Kegiatan ini turut dihadiri Wakil Bupati Inhil, Yuliantini, jajaran pimpinan OPD, para Bunda PAUD kecamatan, serta anggota Pokja PAUD dari berbagai wilayah.
Dalam sambutannya, Wakil Bupati Yuliantini menekankan bahwa pengelolaan layanan PAUD harus dilakukan secara menyeluruh, menyentuh berbagai aspek tumbuh kembang anak, baik fisik, kognitif, sosial, emosional hingga spiritual.
“Penting bagi kita untuk mewujudkan layanan PAUD yang holistik dan integratif. Hal ini tentu memerlukan kolaborasi lintas sektor, termasuk Dinas Pendidikan, Dinas Kesehatan, serta dukungan aktif masyarakat,” ujarnya.
Lebih lanjut, beliau menyampaikan harapannya agar para Bunda PAUD dan Pokja yang telah dikukuhkan dapat menjadi motor penggerak dalam mencetak generasi emas Indonesia—anak-anak yang sehat, cerdas, ceria, dan berakhlak mulia.
Sementara itu, Bunda PAUD Kabupaten Inhil Katerina Susanti menegaskan bahwa posisi Bunda PAUD dan Pokja bukanlah jabatan formal, melainkan amanah sosial yang dilandasi rasa cinta, kasih sayang, dan komitmen untuk meningkatkan kualitas pendidikan anak usia dini.
“Bunda PAUD dan Pokja adalah lokomotif dalam mendorong seluruh elemen masyarakat untuk peduli terhadap PAUD. Ini adalah kerja sukarela yang mengandalkan hati dan komitmen. Untuk itu, dibutuhkan komunikasi yang baik dengan para pemangku kepentingan di wilayah masing-masing,” jelasnya.
Ia juga mengajak seluruh pihak, baik pemerintah, lembaga pendidikan, organisasi masyarakat, maupun sektor swasta, untuk bersama-sama berpartisipasi aktif mendukung kemajuan layanan PAUD di Inhil.
“Dengan sinergi dan kolaborasi, kita bisa menciptakan lingkungan belajar yang aman, nyaman, dan mendukung perkembangan optimal anak-anak kita. Mari tingkatkan kerja sama, saling bertukar pengetahuan dan pengalaman, serta melaksanakan program yang berkelanjutan demi masa depan yang lebih cerah bagi generasi penerus bangsa,” tutup Katerina Susanti penuh semangat.


Berita Lainnya
Tenggat Akhir Tahun Membayangi, Proyek Jalan Soebrantas Kampar Mandek Diwarnai Spanduk Ancaman Pidana
Peningkatan Jalan ke Kantor Bupati Kampar Dihentikan Warga, Begini Tanggapan Bupati Ahmad Yuzar
Konflik Lahan 50 Hektar di Kampar Nyaris Ricuh: Mediasi Darurat via WhatsApp Digelar, Akar Masalah Diduga Pelunasan yang Mandek
Libur Nataru Menjelang, Kilang Pertamina Pastikan Tetap Beroperasi Untuk Amankan Kebutuhan BBM
Kasus Pengeroyokan di Kebun Sawit Kampar Naik ke Tahap Penyidikan, Pelaku Diduga Mangkir Panggilan Polisi
Pemkab Siak Terapkan APGAN, Pengajuan SKPP Jadi Mudah dan Cepat
Dr Adrian Hidayat Kapus Sungai Apit, Menghimbau Masyarakat Agar Menjaga Kebersihan Lingkungan Untuk Mencegah DBD
Warga Kampung Olak Centai Gugat Pejabat Meranti di PN Bengkalis Permasalahan Sengketa Lahan