Bupati Labuhanbatu Hadiri Roadshow Bisa KPK RI Sumatera Utara

Bupati Labuhanbatu Hadiri Roadshow Bisa KPK RI Sumatera Utara

Nusaperdana.com, Labuhanbatu - Bupati Labuhanbatu dr H Erik Adtarada Ritonga MKM, menghadiri dan mengikuti Roadshow Bus KPK RI Sumatera Utara tahun 2023 di lokasi Pelan Raya Sumatera Utara (PRSU) Jln Gatot Subroto Medan Kamis ( 26/10).

Turut mendampingi Bupati Labuhanbatu Ir Hasan Heri Rambe, Ka Inspektorat Ahlan Taruna SH, Kadis Kominfo Ahmad Fadly Rangkuti ST.S.Kom, Kadis Perindag Chairuddin Nasution, Kaban Bapenda Andre Nuzul Manik,Kadis Koperasi Taufik, Kaban BPKAD Salman Alfarisi, Direktur RSUD Rantauprapat dr Syafril Harahap SP.B,  dan Kabag Protokol Prandi A Nasution.


Bupati Labuhanbatu hadir mengikuti rangkaian kegiatan roadshow bisa KPK RI bersama PLT Gubernur Sumatera Utara Hadanuddin, Kapoldasu Irjen Pol Agung Setia Imam Effendi,Kejati Sumatera Utara Idianto SH, berserta seluruh Bupati dan Walikota SE Sumatera Utara, dan pimpinan Forkopimda lainnya se Sumatera Utara.

PJ.Gubernur Sumatera Utara Hasanuddin mengatakan Roadshow merupakan  kemauan seluruh pemangku kepentingan untuk mengembangkan sikap pencegahan dan pemberantasan tindak pidana korupsi.
"Dan ini adalah salah satu dalam upaya penanaman pencegahan yang lebih baik" ucap Pj Gubernur.

Roadshow merupakan tindakan secara berkelanjutan dan konsisten selama 5 tahun terakhir, secara serius dan fokus dalam mewujudkan good govermance dan grenn govermance dengan berbagai upaya, atas upaya tersebut Pemprov Sumatera Utara telah berhasil meningkatkan 24 indikator tata kelola pemerintahan yang baik dalam skala nasional.

"Hal itu secara data namun silahkan nanti sama kita lihat di lapangan secara indikator indikator, kita sudah berupaya menyampaikan perihal tersebut" jelas Gubernur.

Menurut gubernur pencapaian tersebut tidak terlepas dari dukungan berbagai pihak khususnya KPK RI. Untuk itu Pemprov Sumatera Utar mengucapkan rasa hormat dan terima kasih guna mewujudkan good govermance dan green govermance.

Pemprov Sumatera Utara akan terus melakukan perbaikan pada seluruh indikator tata kelola pemerintah secara administratif, secara prosedur dan maupun secara pishik.

"Kami yakin dengan perbaikan secara simultan tersebut perilaku korupsi akan dapat diminimalisir pada setiap kegiatan pelayanan publik, baik dalam penyedian barang publik, pelayanan administrasi pemerintahan dan pelayanan langsung kepada masyarakat". kata PLT Gubernur.

Ditambahkan Gubernur Dengan berbagai kegiatan tersebut  diyakini, akan meningkatkan semangat untuk mensukseskan penyelenggaraan pemerintahan di Prov Sumatera Utara, aga terhindar dari perbuatan korupsi dalam bentuk dan sekecil apapun.


Diakhir sambutannya, Gubsu mengatakan melalui Roadshow Bus KPK tersebut akan meningkatkan daya dorong dan daya ungkit terhadap Percepatan pembangunan melalui pendidikan, pencegahan dan penindakan korupsi di seluruh indtansi yang ada di Prov Sumatera Utara, dengan demikian diyakini setiap pengembangan tugas pemerintahan di Prov Sumatera Utara akan menjadi insan yang anti korupsi.

Sementara Wakil Ketua KPK RI Nurul Ghufron dalam bimbingannya menyebutkan bahwa ada yang telah dilakukan saat itu yang dimulai dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya yang merupakan pandu penyemangat, maka diharapkan yang namanya pandu bisa diumpamakan bangunan, maka kalau pandunya masih setia, maka bangunan Indonesia Raya akan tetap jaya, tapi sebaliknya bila pandunya tidak setia maka bangunan Indonesia Raya akan rusak.

Upaya pemberantasan korupsi tidak cukup hanya dengan upaya upaya peringatan, malainkan diupayakan melakukan pencegahan dan penyelidikan melalui perbaikan systim membangun integritas dan membangun sikap anti korupsi.

"Paling penting kita lubat peran serta masyarakat, karena korupsi berdampak pada seluruh program pembangunan, mulai dari mutu tingkat kesehatan pun terganggu. Selain itu pemberantasan korupsi perlu melibatkan berbagai pihak, sesuai dengan kehidupan dan kapasitas masing masing. Semua bisa berpartisipasi dengan berbagai cara, salah satunya dengan melaporkan adanya tindak pidana korupsi serta membangun systim manajemen anti korupsi.



[Ikuti Nusaperdana.com Melalui Sosial Media]



Tulis Komentar