Bupati Wardan: Program Kampung Qur'ani Tidak Akan Gerogoti APBD Inhil


Nusaperdana.com, Indragiri Hilir - Bupati Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), HM Wardan menyebut pelaksanaan program "Kampung Qur'ani" tidak akan menggerogoti Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Inhil.

Menurut Bupati, pembiayaan program Kampung Qurani akan difokuskan menggunakan dana Corporate Social Responsibility.

"Pembiayaan Kampung Qurani tidak akan Saya fokuskan menggunakan dana APBD karena APBD Kita kecil. Saya akan berkoordinasi dengan perusahaan untuk CSR," tutur Bupati usai memimpin Forum Konsultasi Publik Rancangan Awal RKPD Kabupaten Inhil Tahun 2021, Selasa (10/3/2020) di Kantor Bappeda Kabupaten Inhil, Tembilahan.

Bupati menuturkan, hal terpenting dalam tahap awal realisasi program Kampung Qurani adalah penyusunan dan pematangan konsep. Sampai saat ini, belum ada konsep yang diajukan oleh instansi terkait.

"Rencana mengubah Islamic Center menjadi Kampung Qurani hingga setahun konsep tak naik. Berbuih mulut ini menyampaikan, tak juga terealisasi. Anggaran perubahan 2019 dimasukkan, Saya minta konsepnya, sampai saat ini konsepnya "Nol Besar"," tukas Bupati.

Padahal, Bupati mengaku bahwa Dirinya telah berkoordinasi dengan Direktur Jenderal Bimas Islam Kementerian Agama terkait rencana program Kampung Qurani dan telah mendapat respons positif.

"Beliau (Dirjen Bimas Islam, red) minta Saya membuat konsep dalam 3 bahasa, Indonesia, Arab dan Inggris. Kalau sudah ada konsep, misalnya yang berbahasa Arab, mungkin mereka akan bantu kita mencari sumber dana ke negara Timur Tengah, begitu juga konsep yang disusun dalam bahasa Inggris," papar Bupati.



[Ikuti Nusaperdana.com Melalui Sosial Media]



Tulis Komentar