Cakar Ayam Endos, Sensasi Camilan Ubi Jalar yang Renyah dan Manis
NUSAPERDANA.COM - Siapa sangka ubi jalar yang biasanya diolah dengan cara digoreng atau direbus, kini bisa dinikmati dalam bentuk camilan yang renyah dan gurih dengan nama Cakar Ayam.
Camilan berbahan dasar ubi jalar dan gula merah ini banyak diminati masyarakat. Rasanya yang manis, gurih dan renyah membuat Asyifa seorang wirausahawan menjadikannya usaha camilan sejak tahun 2019 dengan nama Cakar Ayam Endos.
Cakar Ayam Endos diminati banyak orang di Tembilahan bahkan pemesanan sering berasal dari luar kota.
"Cakar Ayam kita hampir tersebar di seluruh Mini Market di Tembilahan, ada juga yang di daerah bahkan banyak juga yang pesan dari Pekanbaru" ungkap Asyifa.
Produksi Cakar Ayam Endos ini bisa menghabiskan 30 kg ubi perharinya dan meningkat menjelang hari-hari besar seperti Hari Raya. Sehingga dapat memperoleh omset mencapai 10 juta setiap bulan.
Rasanya yang gurih dan renyah membuat banyak orang tergiur untuk mencobanya. Seperti yang disampaikan Nirma, pelanggan setia Cakar Ayam Endos.
"Ukurannya pas, tidak terlalu besar dan tidak juga terlalu kecil. Saya sering beli Cakar Ayam Endos ini untuk oleh-oleh keluarga atau kawan-kawan yang berkunjung ke Tembilahan" ungkap Nirma.
Untuk harga disesuaikan dengan ukuran berat. Namun untuk kemasan yang biasa dijual dengan berat 250 gr seharga Rp.15.000, - .


Berita Lainnya
Personel Polres Kampar Fokus Cari Ipda Angga di Sungai Batang Anai, Upaya Pencarian Terus Diintensifkan
DDC Duri Galang Dana untuk Korban Bencana Sumatra
Wakil Ketua Koperasi KNES Membantah Isu Pungli Yang di Lakukan Oleh Kadis Koperasi
Modus Donatur Umroh Bodong Polres Kampar Ungkap Penipuan Rp 500 Juta, Pasutri Diciduk, Surat Tanah Palsu Jadi Modus
Sasar Galian C di Batu Belah, Tim Gabungan Temukan Alat Berat Tidak Bertuan
Tim Inspektorat Kampar Lakukan Pemeriksaan khusus untuk Kedes Pulau Terap.
Kepala Bapenda Kampar Tuai Apresiasi, Warga Antusias Bayar Pajak
Kades Tembusai Melaksanakan Rapat Laporan TKD Bersama Tokoh Tokoh Masyarakat dan Mengklarifikasi Isu Yang Beredar