Camat Mandau Usulkan Skala Prioritas Pembangunan Drainase di Musrenbang kecamatan


Nusaperdana.com, Mandau – Musyawarah Perencanaan Pembangunan (MUSRENBANG) tingkat Kecamatan Mandau Tahun 2020 dengan tema “Mewujudkan Pembangunan Kecamatan Mandau Yang Tepat Sasaran” digelar di Gedung Bathin Betuah Kantor Camat Mandau, Senin (17/02/2020).

Hadir pada Musrenbang Kecamatan Mandau Unsur Pimpinan DPRD Kabupaten Bengkalis , Ketua H.Khairul Umam, wakil Ketua II Kade rismanto, Wakil Ketua III Syaiful Ardi, beberapa Anggota DPRD Dapil Mandau Abi Bahrun ,Nanang Hariyanto, Syafroni Untung, Septian Nugraha, Rosmawati Sinambela, Ardiansyah, Hendri , Asisten I Umi Kalsum, kepala Prangkat Daerah Kab bengkalis, Ketua TP-PKK kecamatan Mandau Dewi Asnidar, Polsek Mandau Kompol Arvin Hariyadi SIK, Danramil 04 Mandau Kapten H Sitorus, Kasih dan Kassubag Kantor camat mandau, Lurah dan Kades sekecamatan mandau serta tamu undangan lainnya.

Musrenbang Kecamatan adalah forum musyawarah tahunan para pemangku kepentingan/stakeholders di tingkat Kecamatan untuk mendapatkan masukan mengenai kegiatan prioritas pembangunan di wilayah kecamatan terkait yang didasarkan pada masukan dari hasil Musrenbang kelurahan dan Desa, serta menyepakati rencana kegiatan lintas kelurahan dan Desa di kecamatan yang bersangkutan.

Pada Musrenbang tingkat Kecamatan Mandau pada Tahun ini terdapat sebanyak 110 usulan yang berasal dari Kelurahan dan Desa,  dimana masing- masing Kelurahan dan Desa di Kecamatan Mandau mengusulkan 10 usulan. Diantara usulan tersebut yang menjadi usulan prioritas adalah pembangunan Infrastruktur Drainase atau parit, karena parit merupakan salah satu sarana pencegahan terjadinya banjir pada saat musim hujan.

 sambutan camat Mandau Riki Rihardi mengatakan bahwa Seperti yang kita ketahui bersama pada tahun 2020 ini wilayah Kecamatan Mandau banyak terkena bencana banjir yang menyebabkan rusaknya bangunan rumah dan sampai ada yang roboh. Jadi kami mohon kepada Bappeda agar pembangunan parit dijadikan prioritas utama. Ucap Riki

“Kami berharap untuk pembangunan drainase atau parit tidak lagi dibangun secara parsial atau sebagian, tapi secara menyeluruh di wilayah Kecamatan Mandau karena pada tahun ini seluruh Kelurahan se-Kecamatan Mandau terendam banjir bahkan wilayah yang sebelumnya yang tidak terkena banjir sekarang pun ikut terkena banjir. Pembangunan Drainasi atau parit ini tidak hanya fokus terhadap parit-parit lama saja tapi harus ada pengadaan tanah untuk pembagunan parit-parit baru karena parit-parit yang lama sudah tidak mampu lagi menampung derasnya air hujan,” terang Riki


Sementara itu mewakili 
Bupati Bengkalis  Asisten I Umi Kalsum Pada kata sambutannya mengatakan bahwa Musrenbang kecamatan yang kita laksanakan hari ini adalah bagian dari proses perencanaan pembangunan yang sedang kita susun. Agenda tahunan yang kita laksanakan ini jangan dipersepsikan sebagai acara seremonial belaka, tapi kegiatan ini sangat penting dan strategis, karena melalui forum ini seluruh pemangku kepentingan akan membahas dan menyepakati kembali program kegiatan yang berasal dari Kelurahan/Desa. Terangnya

Ditambahkan  Umi Kalsum menyampaikan “Dalam meningkatkan kualitas perencanaan, Pemerintah Kabupaten Bengkalis telah menerapkan proses perencanaan berbasis elektronik, atau yang lebih dikenal dengan sistem e-planning. seluruh usulan kegiatan mulai dari Kelurahan/Desa, pokok-pokok pikiran DPRD dan Rencana Kerja perangkat daerah harus diinput ke dalam sistem tersebut . Hal ini dimaksudkan agar perencanaan yang kita lakukan lebih transparan dan dapat dipertanggungjawabkan. kata Umi Kalsum. (putra)



[Ikuti Nusaperdana.com Melalui Sosial Media]



Tulis Komentar