Percepatan Penanganan Covid-19

Camat Teluk Dalam Asahan Enggan Menjelaskan Lebih Lanjut Terkait Intruksi Bupati


Nusaperdana.com, Sumut - Masyarakat yang terpapar covid -19 di Kabupaten Asahan terus mengalami tren peningkatan. Sampai dengan saat ini, total warga asahan yang terkonfirmasi covid sebanyak 494, suspek 5 orang, jumlah orang sembuh sebanyak 422, pasien covid yang dirawat 42 orang dan yang meninggal dunia sebanyak 30 orang.

Demikian disampaikan Kadis Kominfo selaku juru bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Asahan, Rahmat Hidayat Siregar berdasarkan hasil data surveilans dari seluruh puskesmas yang ada di wilayah Asahan sebagaimana di kelola Dinas Kesehatan Asahan pertanggal 24 Januari 2021 hingga pukul 12.00 WIB di Jl. Tusam No. 5 Kota Kisaran. 

Rahmat Hidayat dan tim terus menyampaikan imbauan dari Ketua Gugus Tugas Covid-19 Asahan, Surya yang ditujukan kepada masyarakat Asahan agar tetap mematuhi protokol kesehatan (Prokes) 3 M yaitu Menggunakan Masker setiap saat, Mencuci tangan dengan sabun serta Menjaga jarak. 

Dalam upaya pemerintah untuk menekan dan memutuskan penyebaran virus, Bupati Asahan meminta seluruh camat untuk terus melaksanakan penanganan covid-19 di daerah masing-masing dan mengimbau warga agar menerapkan protokel kesehatan (Prokes) secara ketat. 

“Camat jangan kendor untuk terus melakukan imbauan penanganan Covid-19 kepada warga,” minta Bupati Asahan, H Surya saat memipin rapat koordinasi satuan tugas penanganan Covid-19 Kabupaten Asahan di posko ( 21/1).

Namun disayangkan saat awak media meminta konfirmasi kepada Camat Teluk Dalam, Umar Simangunsong enggan memberikan komentar lebih lanjut. Saat ditanya mengenai data mengenai covid-19 dan upaya pencegahan sesuai rapat koordinasi di Kantor Gugus Tugas Asahan, Camat Teluk Dalam mengatakan kurang paham mengenai data dan meminta awak media untuk konfirmasi dengan kepala Puskesmas Pembantu (Pustu), Desa Air Teluk Kiri Kecamatan Teluk Dalam. 

"Coba konfirmasi langsung ke Ibu Kepala Pustu Desa Air Teluk Kiri, Mei Fahida. Dia lebih paham mengenai data warga mengenai covid-19," ungkap Umar sembari menjelaskan di sela-sela kesibukannya. (Darma)



[Ikuti Nusaperdana.com Melalui Sosial Media]



Tulis Komentar