Cegah Bahaya Narkoba, Divif 3 Kostrad Selenggarakan Penyuluhan P4GN


Nusaperdana.com, Gowa Sulsel - Dalam rangka mencegah dan meluasnya bahaya Narkoba, Divisi Infanteri 3 Kostrad menyelenggarakan penyuluhan dan tes urin dalam rangka Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Perederan Gelap Narkoba (P4GN) Triwulan II TA.2020, Yang dibuka langsung oleh Asintel Divif 3 Kostrad (Kolonel Inf Enjang, S.I.P) dengan mengutamakan system Jaga Jarak (Social Distancing) di Aula Kikav Divif 3 Kostrad, Pakatto, kabupaten Gowa, Sul-Sel, Jum'at (26/6/20).

Kolonel Inf Enjang, S.I.P menyampaikan bahwa,"sosialisasi ini bertujuan agar masing-masing perseorangan mengerti akan bahaya Narkoba yang merupakan musuh utama bagi Prajurit TNI, terutama Bangsa dan Negara serta membentengi prajurit beserta keluarga dari bahaya Narkoba ,"jelasnya.

"Penyalahgunaan Narkoba saat ini menjadi masalah yang sangat memprihatinkan dan cenderung semakin meningkat serta merupakan masalah bersama, sehingga memerlukan suatu strategi yang melibatkan seluruh komponen masyarakat, termasuk seluruh prajurit jajaran Divif 3 Kostrad untuk mencegahnya ,"terang Asintel Divif 3 Kostrad.

Sementara itu, Dokter Divif 3 Kostrad (Kapten Ckm dr. Wasis Suciantoro) dalam pengarahannya menyampaikan bahwa, saat ini ancaman Narkoba masuk ke hampir seluruh lapisan masyarakat, baik orang dewasa atau anak-anak. Banyak muncul Narkoba jenis baru, seperti New Physcoactive Substances (NPS) yang memiliki efek lima kali lebih kuat dari pil ekstasi. Tugas kita, mari kita sama-sama lawan dan kita jauhkan diri kita serta keluarga kita dari bahaya Narkoba.

"Para pengguna Narkoba di Indonesia semakin tahun semakin meningkat jumlahnya, hal ini disebabkan karena ingin coba-coba, gaya hidup dan adanya tekanan hidup yang mengakibatkan penggunanya mengalami gangguan kesehatan dan kejiwaan,"ungkap Dokter Divif 3 Kostrad.

Menurutnya, ciri-ciri pengguna Narkoba dapat dilihat dari adanya perubahan tingkah laku, pergaulan lingkungan, kebiasaan dan gaya hidup yang tak lazim serta adanya penurunan/gangguan kesehatan secara fisik dan mental,"tambahnya.

Acara sosialisasi yang diikuti 150 orang Prajurit Divif 3 Kostrad, juga dilakukan pengambilan air seni untuk dilakukan tes urine oleh Staf Intel Madivif 3 Kostrad selaku penyelenggara kegiatan, sebagai upaya deteksi dini dalam P4GN di lingkungan Divif 3 Kostrad dan jajaran. (Pendiv 3)



[Ikuti Nusaperdana.com Melalui Sosial Media]



Tulis Komentar