Dandim 0314/Inhil: Sabut Kelapa Juga Bisa Menjadi Nilai Ekonomi bagi Kabupaten Inhil
Nusaperdana.com, Tembilahan - Dalam Musyawarah dagang dan industri Kabupaten (Mukab) dan pelantikan Dewan Pengurus periode 2020-2025, Dandim 0314 Inhil Letkol Inf Imir Faishal sebutkan sabut kelapa juga bisa menjadi nilai ekonomi bagi kab.Inhil kedepannya, bertempat di Hotel Inhil Pratama, Tembilahan, Rabu (15/01/20) pagi.
Di dalam pelaksanaan musyawarah Mukab kabupaten Dandim 0314 Inhil Letkol Inf Imir Faishal sebutkan sabut kelapa juga bisa menjadi nilai ekonomi bagi kab.Inhil kedepannya di dalam kata sambutannya.
"Saya memanglah seorang tentara tapi salah satu tujuan dari tentara juga adalah membatu masyarakat, Kita harus menggali potensi Inhil ini untuk meningkatkan perekonomian kab.inhil salah satunya adalah kelapa," sebutnya.
"Kebetulan saya pada tanggal 14 januari 2020 saya melakukan pelatihan tentang pengolahan sabut kelapa. Ini adalah inisiatif kami sendiri dan saya tidak memakai pendanaan dari kodim dan juga anggara dari pemerintah tapi sayang menggunakan uang dari istri saya untuk membantu saya," tambahnya.
"Saya juga sudah membeli sebuah mesin yang harganya 9 juta hampir 10 juta, mesin yang dapat mengolah sabut kepala," lanjutnya.
"Dan saya mengundang bapak wabub bapak kadin dan disprindag untuk mampir ke tempat saya untuk melihat lihat pengolahan sabut kepala dan mari kita tampahkan apa apa saja yang masih kurang,"cakapnya.
"Kepada bapak kadin kab.Inhil dan bapak kadin provinsi saya harap jika pengolahan sabut kepala ini berhasil, barangkali bapak bisa mambatu saya untuk mencari tempat tempat untuk penjualan,"tutupnya.**(safar)


Berita Lainnya
Etomidate Resmi Jadi Narkotika Golongan II, Pengguna Vape Campuran Kini Terancam Pidana dan Rehabilitasi
Kurang Dari 12 Jam, Pelaku Pembunuhan di Kampar Berhasil Diringkus Polisi
Tenggat Akhir Tahun Membayangi, Proyek Jalan Soebrantas Kampar Mandek Diwarnai Spanduk Ancaman Pidana
Peningkatan Jalan ke Kantor Bupati Kampar Dihentikan Warga, Begini Tanggapan Bupati Ahmad Yuzar
Konflik Lahan 50 Hektar di Kampar Nyaris Ricuh: Mediasi Darurat via WhatsApp Digelar, Akar Masalah Diduga Pelunasan yang Mandek
Libur Nataru Menjelang, Kilang Pertamina Pastikan Tetap Beroperasi Untuk Amankan Kebutuhan BBM
Kasus Pengeroyokan di Kebun Sawit Kampar Naik ke Tahap Penyidikan, Pelaku Diduga Mangkir Panggilan Polisi
Pemkab Siak Terapkan APGAN, Pengajuan SKPP Jadi Mudah dan Cepat