Advertorial
Diskominfotik Raih Nilai Tertinggi Laporan Audit Kearsipan Internal Pemprov Riau
Nusaperdana.com, Pekanbaru -- Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik (Diskominfotik) Provinsi Riau berhasil meraih nilai tertinggi hasil Laporan Audit Kearsipan Internal (LAKI) 2022 di lingkungan Pemprov Riau dengan nilai 96,14, Rabu (12/10/22).
Untuk diketahui pada tahun 2021 lalu, nilai LAKI Diskominfotik Provinsi Riau mendapatkan nilai 86,50. Artinya tahun 2022 ini terjadi peningkatan nilai LAKI di Diskominfotik Provinsi Riau.
Setelah Diskominfotik Provinsi Riau, selanjutnya pada posisi kedua nilai LAKI di lingkungan Pemprov Riau diraih oleh Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispersip) Provinsi Riau dengan nilai 94,50.

Keterangan Foto: Penandatanganan Pemusnahan Arsip oleh Gubernur Riau Syamsuar
Kemudian, Dinas Sosial Riau dengan nilai 92,65, Badan Pendapatan Daerah Riau dengan nilai 88,29, Dinas PUPR, Perumahan, Kawasan Pemukiman dan Pertanahan Riau dengan nilai 78,00 dan lainnya.
Berkaitan dengan upaya peningkatan nilai LAKI di lingkungan Pemprov Riau, Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar meminta semua kepala OPD di lingkungan Pemprov Riau untuk melakukan tata kelola arsip dengan baik.
Gubri menyebutkan, dia mendapat laporan masih terdapat beberapa OPD yang belum maksimal dalam pengelolaan arsip, sehingga masih perlu peningkatan.
Oleh karena itu, Syamsuar memerintahkan Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Riau untuk membuat surat kepada OPD terkait untuk lebih meningkatkan nilai LAKI nya.
"Kepada nilainya yang sudah bagus agar dapat dipertahankan dan ditingkatkan. Kepada yang belum baik, saya sudah perintahkan Kepala Dispersip Provinsi Riau untuk membuat surat kepada kepala OPD. Ini juga merupakan terguran dari saya," katanya, di Pekanbaru. (Adv Pemprov Riau/Donni)


Berita Lainnya
Tenggat Akhir Tahun Membayangi, Proyek Jalan Soebrantas Kampar Mandek Diwarnai Spanduk Ancaman Pidana
Peningkatan Jalan ke Kantor Bupati Kampar Dihentikan Warga, Begini Tanggapan Bupati Ahmad Yuzar
Konflik Lahan 50 Hektar di Kampar Nyaris Ricuh: Mediasi Darurat via WhatsApp Digelar, Akar Masalah Diduga Pelunasan yang Mandek
Libur Nataru Menjelang, Kilang Pertamina Pastikan Tetap Beroperasi Untuk Amankan Kebutuhan BBM
Kasus Pengeroyokan di Kebun Sawit Kampar Naik ke Tahap Penyidikan, Pelaku Diduga Mangkir Panggilan Polisi
Pemkab Siak Terapkan APGAN, Pengajuan SKPP Jadi Mudah dan Cepat
Dr Adrian Hidayat Kapus Sungai Apit, Menghimbau Masyarakat Agar Menjaga Kebersihan Lingkungan Untuk Mencegah DBD
Warga Kampung Olak Centai Gugat Pejabat Meranti di PN Bengkalis Permasalahan Sengketa Lahan