Kejari Kampar Akan Periksa Saksi Tanah Kas Desa Indra Sakti Minggu Depan
Pelatihan Vokasi Juru Las PHR Jadikan Pemuda Riau Siap Kerja
Satnarkoba Polres Kampar Tes Urine Personil
Polisi Berhasil Tangkap Pelaku Jamret di Lapangan Tugu Bengkalis
Optimalisasi APBD dan Disiplin Protokol Kesehatan
Dua Roda Penggerak Stabilitas Pertumbuhan Ekonomi Siak di Tengah Pandemi
Nusaperdana.com, Siak - Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2020 Kabupaten Siak sebagai instrumen kebijakan fiskal,memainkan peranan strategis dalam mmastikan pencapaian target-arget pembangunan yang telah di tetapkan dalam visi dan misi Kabupaten Siak 2016-2021.
Sebagai sebuah kebijakan fiskal,di tengah pandemi, APBD Kabupaten Siak 2020 di harapkan dapat di implementasikan secara kredibel,efektif,serta berkelanjutan, sehingga menjadi motor penggerak stabilitas pertumbuhan ekonomi dan pelaksanaan pembangunan menuju Kabupaten Siak yang maju dan sejahtera.
Dalam upaya itu, Pemerintah Kabupaten Siak melaksanakan Rapat Koordinasi Virtual bersama Kementrian Dalam Negeri tentang optimalisasi realisasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Siak Tahun Anggaran 2020, serta sosialisasi Gerakan Bersama Pakai Masker (Gebrak) Masker bagi seluruh lapisan masyarakat sebagai salah satu upaya memutus mata rantai penyebaran covid-19. Di Ruang Siak Live Room,Lt.II Kantor Bupati Siak, Senin (10/8/2020)
Asisten I Setda Kabupaten Siak, Budhi Yuwono, usai mengikuti acara tersebut mengatakan pentingnya segera melaksanakan optimalisasi terhadap progres pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Siak 2020.
"Walaupun di masa pandemi yang mengharuskan kita mengurangi aktifitas, bagi Pemerintah Daerah sangat penting untuk memaksimalkan peran Organisasi Perangkat Daerah untuk segera mengoptimalkan pelaksanaan kegiatan sesuai yang Bapak Mendagri harapkan dalam pertemuan virtual tadi", sebutnya.
Menurut Budhi Yuwono, Kementrian Dalam Negeri telah mengeluarkan berbagai langkah kebijakan strategis untuk meningkatkan penyerapan APBD sebagai penopang perekonomian daerah dan nasional.
" Untuk mengoptimalkan penyerapan APBD, tadi bapak Mendagri memberikan arahan kepada kita untuk segera melakukan langkah strategis yang dapat langsung menyentuh masyarakat salah satunya dengan mengoptimalkan program padat karya tunai di tingkat desa dan kampung", jelasnya.
Dalam kesempatan selanjutnya, Budhi Yuwono yang juga menjabat sebagai Sekretaris Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Siak mengatakan, dalam rakor virtual tersebut juga di bahas mengenai langkah bersama pemerintah pusat dan daerah untuk mensosialisasikan Gerakan Bersama Pakai Masker (Gebrak Masker)
"Pak Tito (Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian ) tadi juga membahas mengenai langkah bersama untuk mensosialisasikan Gerakan Bersama Pakai Masker. Menurut beliau, gerakan ini didasari oleh minimnya kesadaran masyarakat dalam mentaati salah satu protokol kesehatan yakni memakai masker ketika keluar rumah", urainya.
Lebih lanjut, ia menyampaikan arahan Kementrian Dalam Negeri khusus pelaksanaan sosialisasi Gebrak Masker ini,agar dilaksanakan oleh seluruh stakeholder yang ada,termasuk kader PKK baik tingkat pusat dan daerah.
"Sesuai arahan pak Mendagri,untuk sosialisasi Gebrak Masker ini agar di laksanakan seluruh stakeholder yang ada di pusat maupun di daerah. Beliau tadi juga menghimbau agar kader-kader PKK juga ikut aktif mensosialisasikan,tentunya kita harapkan nanti kader PKK di Kabupaten Siak ini juga ikut aktif mensosialisasikan Gebrak Masker kepada keluarga dan masyarakat", harapnya.
Pada sesi terakhir, Asisten I Setda Kabupaten Siak Budhi Yuwono menyampaikan harapan agar Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Siak segera mengoptimalkan pelaksanaan kegiatan sehingga penyerapan anggaran bisa di tingkatkan sekaligus ikut mensosialisasikan Gebrak Masker kepada masyarakat.
"Harapan kita bersama agar OPD dilingkungan Pemerintah Kabupaten Siak ini untuk segera mengoptimalkan pelaksanaan anggaran dan kegiatan sehingga realisasi fisik dan keuangan dapat kita tingkatkan, sekaligus masing-masing OPD ikut mensosialisasikan Gerakan Bersama Pakai Masker.Dua hal ini harus kita lakukan bersamaan agar ekonomi dan kesehatan masyarakat dapat kita tingkatkan", pungkasnya.
Rakor virtual ini juga diikuti oleh Kementrian dan Lembaga terkait,serta Propinsi dan Kabupaten/Kota se-Indonesia. (doni)
Berita Lainnya
Bocoran Foto Honda CR-V Facelift Dikomentari HPM
Trenggono: Saya Larang Ekspor Benih Lobster, Hanya Boleh Budi Daya!
Ini Rincian Harga Emas Antam 0,5 Gram hingga 1 Kg Terbaru
56 Pegawai KPK yang Gagal TWK Mau Direkrut Jadi ASN Polri, Gajinya Berapa?
Di Inhil, 3.587 Kilo Liter Stok BBM Tersedia Diawal Ramadhan
Empat Produsen Besar ini Kuasai Pasar Minyak Goreng di Indonesia
Kuasai Saham Mayoritas, Pertamina Siap Integrasikan TPPI dengan GRR Tuban
Panen Simpedes BRI Tembilahan Periode I Tahun 2022 Berhadiah Mobil Mitsubishi X Pander Sport MT