Galang Dana, 4 Organisasi Bersatu Bangunkan Rumah untuk Kakek Alkamah
Nusaperdana.com, Tembilahan - Empat organisasi yang turun galang dana menyatakan sudah akan membangun rumah kakek tersebut dalam waktu dekat, seorang Kakek yang berusia (74) yang bernama Alkamah warga Jalan Abdul Manaf, Kelurahan Tembilahan Kota, Minggu (8/12/2019).
Empat Organisasi Sosial yang turun menggalang dana yakni Jum'at Berbagi, Emak-emak Sehat, Pejuang Subuh Tembilahan dan Yayasan Peduli Rizky. Keempat organisasi ini menggabungkan dana dari hasil donasi yang telah dikumpulkan untuk membangun rumah kakek tua yang tinggal sebatang kara itu.
Para organisasi yang berada di Kabupaten Inhil mengetahui kondisi kakek tua yang tinggal di gubuk tidak layak huni ini dari berita berita yang telah di sebar luaskan di Mensos.
Saat diunggah di media sosial, berbagai pihak memberikan reaksi komentar prihatin, begitu juga 4 organisasi sosial yang ada di Kabupaten Indragiri Hilir ketika mengetahui hal tersebut langsung mengambil tindakan.
"Alhamdulillah 4 organisasi sudah melakukan penggalangan dana, Insya Allah dalam waktu dekat rumah Kakek Al Kamah akan segera dibangun dengan ukuran 4 x 4 Meter ditambah kamar mandi," jelas Syamhir Ketua Jum'at Berbagi saat dikonfirmasi melalui selulernya, Minggu (8/12/2019).
Selain menggalang dana, kata Syamhir, pihaknya juga sudah melakukan koordinasi dengan pihak RT setempat serta pemilik tanah yang ditempati kakek Al Kamah agar bisa dibangunkan rumah untuk ditempati.
"Kebetulan tanah tersebut bukan miliknya jadi kita ke RT dulu lalu bertemu dengan pemilik tanah guna melakukan koordinasi. Alhamdulillah sudah disetujui dan kita juga ada membuat surat perjanjian tentang pemakaian tanah tersebut," sebutnya.
Syamhir juga katakan jika pihaknya sudah melakukan survey dan membawa tukang bangunan ke lokasi untuk memastikan kelangsungan pekerjaan ke depan.
"Kita sudah membawa tukangnya, setelah melihat dia menyanggupi untuk dibangun dengan segera," tutupnya. (Safar)


Berita Lainnya
Tenggat Akhir Tahun Membayangi, Proyek Jalan Soebrantas Kampar Mandek Diwarnai Spanduk Ancaman Pidana
Peningkatan Jalan ke Kantor Bupati Kampar Dihentikan Warga, Begini Tanggapan Bupati Ahmad Yuzar
Konflik Lahan 50 Hektar di Kampar Nyaris Ricuh: Mediasi Darurat via WhatsApp Digelar, Akar Masalah Diduga Pelunasan yang Mandek
Libur Nataru Menjelang, Kilang Pertamina Pastikan Tetap Beroperasi Untuk Amankan Kebutuhan BBM
Kasus Pengeroyokan di Kebun Sawit Kampar Naik ke Tahap Penyidikan, Pelaku Diduga Mangkir Panggilan Polisi
Pemkab Siak Terapkan APGAN, Pengajuan SKPP Jadi Mudah dan Cepat
Dr Adrian Hidayat Kapus Sungai Apit, Menghimbau Masyarakat Agar Menjaga Kebersihan Lingkungan Untuk Mencegah DBD
Warga Kampung Olak Centai Gugat Pejabat Meranti di PN Bengkalis Permasalahan Sengketa Lahan