GP Ansor Kota Tegal Gelar Khaul Gus Dur ke 10


Nusaperdana.com, Kota Tegal - Khaul Gus Dur ke 10, sekaligus do'a bersama dan refleksi akhir tahun digelar oleh GP Ansor Kota Tegal di Taman Budaya Kota Tegal. Sabtu (28/12) malam. 

Hadir dalam khaul tersebut Walikota Tegal H. Dedy Yon Supriyono, Wakil Walikota Tegal Muhamad Jumadi serta   tokoh-tokoh lintas agama seperti Islam, Katolik, Kristen, Hindu, Budha, Konghuchu dan Tri Dharma Kota Tegal.

Ketua PC GP Ansor Kota Tegal Sarwo Edi menerangkan bahwa kegiatan tersebut merupakan bentuk refleksi dan mencatat ulang sekaligus meneruskan gagasan dari guru bangsa KH. Abdul Rahman Wahid atau Gus Dur.

"Pemuda ansor akan meneruskan perjuangan beliau. Kami tak akan pernah goyah. Harapannya perjuangan beliau menjadi teladan, " ujar Sarwo.

Wakil Walikota Tegal Muhamad Jumadi menyampaikan bahwa bahwa memperingati khaul ulama merupakan bentuk mengenang apa yg telah dilakukan kyai atau ulama kita. 

"Gus Dur adalah sumber inspirasi kita semua, terutama dalam berdakwah. Dakwah beliau kita perlu teladani, dengan tindakan dan perbuatan serta baiknya kepribadian beliau," ujar Jumadi.

Sedangkan Walikota Tegal H. Dedy Yon Supriyono menyampaikan bahwa kegiatan tersebut merupakan bagian dari momentum untuk menghormati, mengenang dan berusaha mencontoh keteladanan Gus Dur sebagai seorang tokoh agama dan bapak bangsa.

"Secara umum di Kota Tegal kehidupan keberagaman berjalan dengan baik. Hal ini menunjukkan bahwa ada toleransi yang kuat antar pemeluk agama di Kota Tegal," ungkap H. Dedy Yon.

Walikota Tegal juga menambahkan bahwa kesadaran beragama di masyarakat sudah sangat luar biasa yakni kesadaran menghargai perbedaan agama antara yang satu dengan yang lain.

"Bagi saya, semangat ini yang harus dijaga, dikuatkan dan dikokohkan sehingga perbedaan agama di negara kita bisa menjadi kekuatan dahsyat untuk mendukung kemajuan pembangunan," ujarnya.

Dalam kesempatan tersebut juga dilakukan doa bersama pemuka agama dan tanda tangan Ikrar Deklarasi Damai Lintas Agama Kota Tegal.

Orasi kebangsaan juga dihadirkan oleh dua tokoh yakni oleh Gus Mujiburrahman Pengurus PP GP Ansor dan Gus Famhi Pengasuh Ponpes Tebu   Ireng Jombang Jawa Timur serta pembacaan puisi oleh Gus Firman Hadi. (Hartadi Setiawan)



[Ikuti Nusaperdana.com Melalui Sosial Media]



Tulis Komentar