Kurang Dari 12 Jam, Pelaku Pembunuhan di Kampar Berhasil Diringkus Polisi
Gubernur Ansar Dukung Program One Village One CEO Diterapkan di Kepri
Nusaperdana.com,Tanjung Pinang - Gubernur Kepulauan Riau H. Ansar Ahmad mengutarakan dukungannya atas program One Village One CEO (OVOC) yang digagas oleh Institut Pertanian Bogor. Program One Village One CEO tersebut menurutnya akan tepat guna bila diterapkan di daerah Kepulauan Riau.
"Bisa kita terapkan di desa-desa yang ada di pulau-pulau di Kepri, program ini kan sudah terbukti bermanfaat di banyak daerah lain," ujar Gubernur Ansar saat beraudensi dengan pengurus DPD Himpunan Alumni Institut Pertanian Bogor (HA IPB) di ruang kerjanya, Kantor Gubernur Kepri, Dompak, Tanjungpinang, Rabu (2/1/2022).
Dalam audiensi kali ini, DPD HA IPB yang diketuai oleh Dr. Rika Azmi menyampaikan jika akan dilakukan nota kesepahaman berupa MoU antara Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau dan IPB untuk melaksanakan program One Village One CEO di Kepri.
One Village One CEO (OVOC) merupakan salah satu program inovasi ekosistem bisnis perdesaan berbasis pemberdayaan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes).
Kegiatannya terdiri dari fasilitasi lahan, permodalan, pendampingan, teknologi dan kemitraan pasar dengan offtaker yang akan membentuk ekosistem terintegrasi dari hulu sampai hilir.
Sebelumnya OVOC sudah dikembangkan di 53 desa di Jawa Barat dan tahun ini akan ditambah lagi menjadi 100 desa di seluruh Indonesia. Kedepannya OVOC akan menjadi pusat pertumbuhan baru di Indonesia yang dapat menambah kesejahteraan masyarakat.
Tidak hanya membahas tentang OVOC, audiensi Himpunan Alumni IPB kali ini juga sekaligus membahas pengukuhan dan pelantikan DPD Himpunan Alumni IPB Provinsi Kepri pada tanggal 12 Februari 2022 di Tanjungpinang. Direncanakan pelantikan DPD Himpunan Alumni IPB Provinsi Kepri akan dilakukan oleh Ketua DPP Himpunan Alumni IPB, Walneg S. Jas.
Sementara Gubernur Kepri Ansar Ahmad akan bertindak sebagai keynote speaker dalam seminar One Village One CEO. Tidak hanya Gubernur Ansar, seminar tersebut juga menghadirkan Rektor IPB Dr. Arif Satria dan Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah.
Turut hadir dalam audiensi tersebut Wakil Ketua HA IPB Kepri Beri Prima, Sekjen HA IPB Kepri
Zulhidayat, Wakil Sekjen HA IPB Arga permadi, dan Ketua Dewan Pengawas HA IPB Kepri Burhanudin.(red/Anes)


Berita Lainnya
Proyek Jalan Utama Kantor Bupati Kampar Senilai Rp4 Miliar Terancam Mangkrak
Dari Kampar untuk Aceh: Solidaritas Nyata Desa Indra Sakti dengan Rp16,5 Juta dan Dua Ambulans
Etomidate Resmi Jadi Narkotika Golongan II, Pengguna Vape Campuran Kini Terancam Pidana dan Rehabilitasi
Kurang Dari 12 Jam, Pelaku Pembunuhan di Kampar Berhasil Diringkus Polisi
Tenggat Akhir Tahun Membayangi, Proyek Jalan Soebrantas Kampar Mandek Diwarnai Spanduk Ancaman Pidana
Peningkatan Jalan ke Kantor Bupati Kampar Dihentikan Warga, Begini Tanggapan Bupati Ahmad Yuzar
Konflik Lahan 50 Hektar di Kampar Nyaris Ricuh: Mediasi Darurat via WhatsApp Digelar, Akar Masalah Diduga Pelunasan yang Mandek
Libur Nataru Menjelang, Kilang Pertamina Pastikan Tetap Beroperasi Untuk Amankan Kebutuhan BBM