Hore! Pandemi Corona Bikin Emisi CO2 Turun Drastis

Nusaperdana.com, London - Pandemi Corona membuat aktivitas manusia menurun dan salah satu akibatnya, emisi CO2 atau karbondioksida anjlok cukup besar. Akan tetapi bisa ditebak, hal itu mungkin tidak akan berlangsung lama.
Studi terbaru dari University of East Anglia di Inggris mengungkap, emisi karbon harian turun sampai 17% terkait lockdown akibat pandemi Corona. Level karbon serendah ini terakhir kali terjadi pada tahun 2006.
"Terkurungnya populasi mengakibatkan perubahan drastis dalam penggunaan energi dan emisi CO2," kata Corinne Le Quere, profesor di universitas tersebut yang dikutip detikINET dari Futurism, Kamis (21/5/2020).
Perubahan terbesar terjadi di wilayah China, Amerika Serikat dan Eropa. Penurunan tersebut sangat signifikan karena berada di jalur menangkal perubahan iklim seperti tertera dalam perjanjian United Nations Paris Agreement.
Sayangnya, kabar baik itu cenderung takkan terjadi untuk seterusnya. "Penurunan cenderung hanya sementara karena tidak merefleksikan perubahan struktural di sistem ekonomi, transportasi maupun energi," tambah sang profesor.
Dengan kata lain, jika situasinya kembali normal, maka penurunan emisi CO2 tidak akan berlanjut. Namun demikian, Le Quere berharap para pemerintah akan mendorong berbagai aktivitas sehat untuk menekan emisi karbon pasca pandemi Corona.
Misalnya saja mendorong warga lebih banyak berjalan kaki, bersepeda atau memakai sepeda listrik. "Itu jauh lebih murah dan lebih baik bagi kesehatan serta bagi kualitas udara, selain itu bisa untuk social distancing," cetusnya.
Berita Lainnya
Presiden Jokowi Disambut Upacara Kenegaraan di Abu Dhabi
Sang Juara US Open 2020 Serukan Keadilan
Komentar Sara, Wakil Menteri Pertahanan Amerika Batal Dilantik
Indonesia Kembali Tegaskan Komitmen Dukung Peningkatan Peran Perempuan di Dunia Maritim
Ilmuwan China di Lab Wuhan Diklaim Berkhianat ke AS
Ini Delapan Negara yang Tolak Kecam Malah Mendukung Serangan Rusia ke Ukraina
Tempat Ini Udaranya Paling Bersih di Muka Bumi
China Mulai Bangun Stasiun Luar Angkasa Tahun Depan