Ketua MPR RI, Bambang Soesatyo. Sumber Foto: Tirto.id

Nusaperdana.com, Jakarta - Ketua MPR RI, Bambang Soesatyo menyampaikan pesan dalam perayaan natal pada tahun 2019 ini. Pesan yang memuat poin utama ihwal persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia itu, tidak hanya diperuntukkan bagi umat Kristiani yang tengah merayakan natal, namun juga segenap bangsa Indonesia sebagai sebuah negara yang multikultural dan penuh toleransi.

Bambang Soesatyo menuturkan, perayaan Hari Natal harus dijadikan momentum untuk memperkuat semangat Kebhinekaan. Kemajemukan agama yang ada di dalam masyarakat Indonesia, harus dijadikan sumber kekuatan utama bangsa Indonesia. 

"Sikap toleransi dan dukungan merupakan ruang kekeluargaan yang dimiliki oleh bangsa Indonesia. Sehingga, kemajemukan yang ada di dalam masyarakat Indonesia bukan menjadi sumber pemecah belah. Melainkan harus menjadi kekuatan utama bangsa Indonesia," pungkas Pria yang juga merupakan seorang mantan wartawan ini, Selasa (24/12/2019).

Pria yang lahir 57 silam itu mengatakan, agama apapun jelas mengajarkan untuk senantiasa menyebarkan cinta kasih kepada sesama. Karena itu, Dia menegaskan, siapa saja tidak boleh menjadikan agama sebagai alat permusuhan. Apalagi sebagai alat politik. Perayaan Natal menjadi sangatlah penting guna memancarkan semangat kebangsaan.

"Penting untuk membuka ruang dialog diantara pemeluk agama. Tujuannya, agar melalui dialog tersebut, antar umat beragama bisa menguatkan satu sama lain. Meskipun berbeda keyakinan, namun tetap bersaudara dalam kemanusiaan," tutur Politisi Golkar tersebut.

Sekali lagi, pria yang akrab disapa Bamsoet itu menekankan bahwa momen Perayaan Natal, harus menjadi suatu momentum yang baik bagi seluruh umat.  Ajaran agama yang mengajarkan kebaikan, dapat kita laksanakan untuk membangun bangsa dan negara Indonesia. Sehingga, melalui momen Perayaan Natal, bangsa Indonesia dapat semakin dipersatukan.

"Momen Perayaan Natal penting bagi keindonesiaan kita. Penting bagi toleransi kita. Dan, penting bagi masa depan bangsa kita. Selamat Natal 2019 dan Tahun Baru 2020," tutup Bamseot.



[Ikuti Nusaperdana.com Melalui Sosial Media]



Tulis Komentar