Polisi Sebut, Pembunuhan Nenek di Desa Ganting Damai Terencana
Mandi di Sungai, Bocah 9 Tahun Ditemukan Tewas Tenggelam
Jelang KTT ASEAN 2023, Jokowi Sebut Prinsip Indonesia Adalah Kolaborasi dan Kerjasama
Nusaperdana.com, Jakarta - Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) menekankan bahwa prinsip Indonesia di keketuaan ASEAN 2023 adalah kolaborasi dan kerja sama dengan semua pihak.
Hal tersebut ditegaskan Presiden usai meninjau simulasi penyambutan kedatangan pemimpin ASEAN, di Bandar Udara (Bandara) Internasional Komodo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT), Minggu (07/05/2023).
“Prinsip Indonesia di keketuaan ASEAN adalah kolaborasi dan kerja sama dengan siapa pun. Dan, kita juga tidak ingin ASEAN menjadi proksi siapa pun, proksi negara mana pun,” ujar Presiden.
Lebih lanjut, Kepala Negara menginginkan ASEAN tetap terbuka dan bisa bekerja sama dengan negara mana pun.
Selain itu, Kepala Negara juga menekankan prinsip dialog dalam menyelesaikan setiap masalah yang ada di ASEAN.
Termasuk termasuk dalam isu Myanmar yang juga akan menjadi salah satu poin pembahasan para pemimpin ASEAN pada KTT ke-42 ini.
“Iya, Itu secara khusus akan dibahas. Tetapi, acuan kita tetap untuk Myanmar, acuan kita tetap five-point consensus, tetap jadi acuan, tetapi itu harus dengan dialog, karena menurut saya sanksi itu bukan sebuah solusi,” ujarnya.
Presiden pun berharap agar konflik di Myanmar dapat segera diselesaikan. Setidaknya ada tiga hal yang ditekankan Presiden Jokowi terkait isu Myanmar, mulai dari penghentian kekerasan hingga mendorong peran aktif dari Myanmar dalam dialog-dialog.
“Pertama, kekerasan harus dihentikan, segera dihentikan. Yang kedua, bantuan kemanusiaan harus sampai ke rakyat di Myanmar. Yang ketiga, dialog-itu yang penting-yang ingin kita yang aktif tidak hanya di sini, tetapi juga di Myanmar sendiri juga harus aktif untuk berperan dalam dialog-dialog yang kita lakukan,” pungkasnya.
Berita Lainnya
Sentralisasi Data, AirNav Indonesia Terapkan ERP SAP
Kenapa Yusril Tak Mau Jabat Dewan Pengawas KPK? Simak Penjelasannya...
Update Corona di Indonesia 27 Mei: 23.851 Positif, 6.057 Sembuh, 1.473 Meninggal
Wapres Sampaikan Permohonan Maaf karena Belum Optimal Tanggulangi Covid-19
Tinjau Nagreg, Menhub Imbau Masyarakat Waspada di Jalur Wisata
KPK Apresiasi Ketum IWO Menginstruksikan Anggotanya untuk Awasi Bantuan Covid-19
Kapolri Tekankan Terus Awasi Implementasi Kebijakan Larangan Ekspor Minyak Goreng
Sebaran 396 Kasus Baru Positif Virus Corona di Indonesia 25 April