Jokowi: Penyaluran Bansos Berbelit-belit!
Nusaperdana.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) kembali menyoroti penyaluran bantuan sosial (bansos) yang hingga kini terkendala. Dia mengungkapkan prosedurnya terlalu rumit.
"Kecepatan yang kita inginkan agar (penyaluran) bansos itu segera sampai di masyarakat, ternyata memang di lapangan banyak kendala dan problemnya, problemnya adalah masalah prosedur yang berbelit-belit," tegasnya saat membuka rapat terbatas virtual, Selasa (19/5/2020).
Jokowi menekankan saat ini adalah situasi yang luar biasa dan tidak normal. Oleh karena itu bansos baik dalam bentuk tunai maupun sembako dibutuh percepatan dalam penyalurannya.
Dia pun meminta agar penyaluran bansos dibuat sesederhana mungkin agar fleksibel dalam pelaksanaannya. Namun dia menekankan harus tetap akuntabel.
"Yang paling penting bagaimana mempermudah pelaksanaan itu di lapangan. Oleh sebab itu keterbukaan itu sangat diperlukan sekali," tambahnya
Untuk pencegahan hal-hal yang tidak diinginkan, Jokowi mengusulkan penyaluran bansos agar didampingi KPK, BPKP, dan Kejaksaan.
"Kita memiliki lembaga-lembaga untuk mengawasi dan mengontrol agar tidak terjadi korupsi di lapangan," tegasnya.
Jokowi juga meminta agar menyelesaikan permasalahan data penerima yang tidak sinkron. Dia minta agar data penerima dibuat transparan.
Berita Lainnya
Sambutan Ketum pada Ultah IWO ke 8
Terkuak! Biang Kerok Anggaran Corona Lama Terserap dan Bikin Jokowi Marah
2021, Ujian Nasional Dihapus
Tingkatkan Pemanfaatan Tol Laut, Kemenhub Siapkan Strategi Melalui Standarisasi dan Transparansi Biaya Logistik
Cegah Penularan Corona, Masyarakat Bisa Akses BPJS Kesehatan Lewat Mobile JKN
Pameran Seni 'Leonardo Opera Omnia' Diperpanjang
Sebaran Pasien Virus Corona di Indonesia, 2.698 Sembuh, 973 Meninggal
Quraish Shihab: Korban COVID-19 Syahid, Tak Dibenarkan Menolak Penguburannya