Kapal Pelni Kembali Berlayar dari Pelabuhan Sri Bayitan Kijang, Setelah 2 Tahun Vakum


Nusaperdana.com, Tanjung Pinang - PT PELNI Cabang Tanjungpinang kembali beroperasi setelah hampir dua tahun vakum akibat dilanda pandemi cobid 19.                           

Seiring dibukanya kembali operasional pelabuhan Sri Bayitan kijang Kabupaten Bintan Kepulauan Riau, sekarang kapal pelni sudah dapat melayani keberangkatan penumpang antar pulau dan daerah                 

Berdasarkan Surat Keputusan Plt Bupati Bintan Roby Kurniawan tertanggal 23 september 2021, resmi pelabuhan Sri Bayintan Kijang beroperasi.

Bagian operasi PT Pelni Budi ketika di temui awak media ini dikantornya mengatakan, Alhamdulillah kapal pelni rute pulau tujuh, kalimantan, laratunka dan jakarta sudah mulai operasi. Ini sangat memudahkan bagi masyarakat yang akan berangkat dan memang inilah yang di nanti nanti masyarakat kepri, ujarnya, jumat ( 5/11 ) 
                               
Menurut Budi, untuk tujuan ke pulau tujuh penumpang tidak perlu lagi di PCR dan di Antigen cukup menunjukkan surat vaksin pertama dan kedua kecuali baru divaksin pertama harus di antigen kalau sudah divaksin pertama dan kedua tidak perlu di antigen lagi. "Bagi penumpang tujuan ke pontianak ( kalimantan ) harus di PCR, terangnya                                             

Lebih lanjut Budi menjelaskan, untuk Kapal Pelni dengan tujuan pulau tujuh, kalimantam, laratunka dan jakarta beroperasi dua minggu sekali, harga tiket tergantung tujuan tidak ada kenaikan tetap sama, untuk sementara ini penumpang masih sepi sekitar 300 s/d 400 penumpang saja. "Untuk lebih jelasnya, bagi penumpang dan masyarakat yang ingin mengetahui informasi yang lebih detail jadwal kapal dan pemesanan tiket dapat mengakses https:s / www.pelni.co.id/ atau Pelni Tanjungpinang dan bisa juga langsung mendatangi kantor cabang", jelas Budi         

Ia juga menerangkan bagi penumpang yang akan berangkat harus mematuhi protokol kesehatan dan melengkapi adminitrasi lainnya,  saat hendak berangkat penumpang di himbau agar datang ke pelabuhan 3 jam sebelum keberangkatan untuk validasi data diri.                         
                                                          
"Saya berharap kedepannya pelayanan PT Pelni Tanjung Pinang semakin baik dan untuk menyambut Natal dan Tahun barru pihak PT Pelni akan mempersiapkan kemungkinan terjadinya lonjakan penumpang," tutupnya. ( Anes )



[Ikuti Nusaperdana.com Melalui Sosial Media]



Tulis Komentar