Kapolsek Mengkendek Bersama Aparat Terkait Lakukan Pemeriksaan Kondisi Kesehatan Seorang ODP


Nusaperdana.com, Tana Toraja - Pihak terkait yang terdiri dari Kapolsek Mengkendek Iptu Yohanis Mundu, Kepala Lembang Buntu Datu, Tim Medis dari Puskesmas Ge'tengan yang dipimpin oleh kepala puskesmas dr. Sunarti, Bhabinkamtibmas Bripka Ishak Itan, Bripka Sabri, dan personil Babinsa Mengkendek Koptu Derpy, lakukan tindak lanjut pemeriksaan seorang pria yang berumur 30 tahun yang masuk dalam daftar Orang Dalam Pemantauan (ODP), Kamis (09/04/2020), sekitar pukul 10.00 wita.

Pria berumur 30 tahun yang berinisial SP yang beralamatkan di Lembang Buntu Datu, Kec Mengkendek  Kab. Tana Toraja, di masukkan dalam daftar ODP oleh tenaga medis setelah melalui proses screening di posko Salubarani, perbatasan Tana Toraja - Enrekang, di duga pria SP ini memiliki riwayat perjalanan dari luar Propinsi Sulsel.

Informasi yang diperoleh dari Kapolsek Mengkendek menyebutkan bahwa Tim Medis yang di pimpin oleh dr. Sunarti melakukan pemantauan dengan mengukur Suhu tubuh, mengecek Kesehatan dan menanyakan keluhan - keluhan yang di alami oleh SP.

"Ibu dr. Sunarti menyarankan kepada ODP tersebut untuk sementara lakukan Isolasi mandiri di rumah selama 14 hari,  dan selama masa isolasi 14 hari tersebut Tim Medis dari  Puskesmas Ge'tengan akan terus memantau  kondisi kesehatan warga tersebut dalam setiap harinya," ungkap Iptu Yohanis Mundu.

Yohanis Mundu juga sebutkan, kondisi SP setelah dilakukan pemeriksaan, dalam keadaan sehat, dan belum ada gejala gejala corona, namun pun demikian kami dari aparat terkait (TNI - Polri) bersama Tim medis akan terus lakukan pemantauan terhadap kondisi SP sampai betul betul di nyatakan sehat setelah melalui masa isolasi mandiri 14 hari.

Demi mencegah terjadinya kekhawatiran yang berlebihan dari warga setempat, Kapolsek Mengkendek juga menyampaikan ke keluarga sdr. SP untuk sementara waktu berdiam dulu di rumahnya serta tetap melakukan pola hidup sehat. 

"Upaya pencegahan telah dilakukan secara baik, sdr. SP ini juga telah bersedia untuk lakukan isolasi mandiri, itikad baiknya harus kita hormati dan hargai bersama, mari kita bantu dan dukung sdr. SP jalani masa masa isolasi mandiri, semoga semua baik baik saja, amin," harap Yohanis Mundu.

Sebelum menutup keterangannya, Kapolsek Mengkendek menghimbau dengan sangat kepada warga masyarakat  untuk tidak panik dan khawatir yang berlebihan.

"Mari kita cegah Corona secara mandiri dengan cara physical distancing yang intinya adalah jaga jarak aman, hindari kerumunan, gunakanlah masker jika terpaksa keluar rumah, sering sering cuci tangan, dan jika merasa ada gejala gangguan kesehatan, agar segera lakukan pemeriksaan ke puskesmas terdekat," tutup Yohanis Mundu. (caverius adi)



[Ikuti Nusaperdana.com Melalui Sosial Media]



Tulis Komentar