Kasihan, Seorang Janda Miskin Warga Kampung Bulang Bawah Berharap Bantuan Pemerintah


Nusaperdana.com, Tanjung Pinang - Seorang janda tidak mampu warga kampung bulang bernama Sri Maryati 60 tahun, hidup seorang diri (sebatang kara) dirumah sedehana yang terletak di RT 02 RW 10 Kelurahan Kampung Bulang, Kecamatan Tanjung Pinang Timur, Kota Tanjung Pinang Provinsi Kepulauan Riau.                                                  

Menurut penuturan Sri Maryati, ia tidak bisa bekerja untuk mencari nafkah lantaran kakinya sering sakit, sebelumnya dia hidup bersama suami dan anaknya. Namun sayang, suami dan anaknya lebih dulu menghadap Sang Pencipta, tuturnya kepada awak media, jum’at (19/11/2021)                                      

Sehari hari Sri Maryati yang tidak mampu bekerja lagi mengandalkan bantuan dari saudara dan tetangga sekitar rumahnya, sementara listrik harus dibayar tiap bulannya, Meski demikian Sri Maryati tak mau meminta minta.         

Para tetangga pun bingung kenapa Sri Maryati tidak mendapatkan bantuan seperti Program Keluarga Harapan ( PKH ) dari pemerintah .                                     

Sementara beras miskin ( raskin ) yang  pernah didapat lima tahun sebelumnya sekarang tak pernah didapatkannya lagi. "siapa lagi yang saya harapkan kalau bukan dari pemerintah. Apalagi sekarang saya sering sakit sakitan tentu untuk pergi berobat saja butuh biaya," keluhnya              

Dari pantauan awak media di lapangan, ada salah seorang warga yang hidupnya bisa dikatakan mampu tapi herannya kenapa bisa mendapatkan bantuan program Kartu Keluarga Sejahtera                                        

Diduga pemerintah melalui dinas sosial, RT RW serta pendamping tidak selektif dalam bekerja, seharusnya peka terhadap warganya karna RT RW sebagai ujung tombak masyarakat dan yang tau betul keadaan kondisi warganya.                        

Sri Maryati berharap dan memohon kepada pemerintah melalui RT RW setempat agar bantuan sosial ini harus tepat sasaran karna menggunakan uang rakyat dan untuk meringankan beban hidup. "tolonglah jika ada bantuan berupa beras atau bantuan lainnya." Harapnya. (Anes)



[Ikuti Nusaperdana.com Melalui Sosial Media]



Tulis Komentar