Ketum RPJ: Semoga Kebenarannya Segera Terjawab
Nusaperdana.com, Kuansing - Pilkada serentak di 9 Desember di prediksi akan semakin seru dengan telah selesai nya tahap pendaftaran bakal calon bupati dan wakil bupati Kabupaten Kuantan Singingi yang di selenggarakan tgl 4-6 September 2020. Dan KPU tengah melakukan verifikasi kelengkapan berkas pencalonan.
Dimana kita ketahui bersama, sebanyak tiga bakal calon Bupati dan Wakil Bupati telah terdaftar di KPU Kabupaten Kuantan Singingi, yang mana masih banyak muncul isu-isu miring dari masing-masing pasangan bakal calon Bupati dan Wakil Bupati di media sosial saat ini. Salah satunya masalah Ijazah Palsu dari salah satu bakal calon Bupati yang sudah mendaftar saat ini.
Hal ini mendapat perhatian dari ketua umum Relawan pilkada jujur RPJ Kuansing Boy nopri yarko alkaren.
Boy menyampaikan, dengan berangkat nya dua orang komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) kabupaten kuantan Singingi ke Kabupaten Lingga Propinsi Kepri untuk mencari kebenaran terkait Ijazah salah satu bakal calon Bupati Kuansing mampu menjawab isu-isu liar yang nanti nya bisa menyebabkan konflik di tengah masyarakat.
"Kami berharap KPU bisa bekerja maksimal dan hasil dari keberangkatan KPU ke kabupaten Linga untuk mengklarifikasi dan mencari kebenaran Ijazah salah satu bakal calon Bupati Kuansing bisa terjawab dan bisa di sampaikan ke ruang publik secepatnya, agar nantinya bisa meminimalisir konflik tengah masyarakat di saat pilkada berlangsung," ujar Boy.
Dilanjutkan boy, dimana kita ketahui dari data yang di keluarkan Bawaslu Provinsi Riau, Kuansing adalah salah satu kabupaten di riau yang tingkat potensi untuk terjadi nya konflik sangat tinggi.
"Untuk itu kami berharap masyarakat dapat menyikapi pilkada tahun ini dengan damai, tertib sehingga pilkada yg kita harap kan bisa berjalan sesuai dg peraturan perundang undangan," tutup boy. (imro)


Berita Lainnya
Tenggat Akhir Tahun Membayangi, Proyek Jalan Soebrantas Kampar Mandek Diwarnai Spanduk Ancaman Pidana
Peningkatan Jalan ke Kantor Bupati Kampar Dihentikan Warga, Begini Tanggapan Bupati Ahmad Yuzar
Konflik Lahan 50 Hektar di Kampar Nyaris Ricuh: Mediasi Darurat via WhatsApp Digelar, Akar Masalah Diduga Pelunasan yang Mandek
Libur Nataru Menjelang, Kilang Pertamina Pastikan Tetap Beroperasi Untuk Amankan Kebutuhan BBM
Kasus Pengeroyokan di Kebun Sawit Kampar Naik ke Tahap Penyidikan, Pelaku Diduga Mangkir Panggilan Polisi
Pemkab Siak Terapkan APGAN, Pengajuan SKPP Jadi Mudah dan Cepat
Dr Adrian Hidayat Kapus Sungai Apit, Menghimbau Masyarakat Agar Menjaga Kebersihan Lingkungan Untuk Mencegah DBD
Warga Kampung Olak Centai Gugat Pejabat Meranti di PN Bengkalis Permasalahan Sengketa Lahan