Konglomerat Diminta Dukung Gerakan Ekonomi Kerakyatan
Nusaperdana.com, Jakarta - Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Haedar Nashir berharap sektor usaha mikro kecil menengah (UMKM) bisa menjadi gelombang ekonomi kerakyatan dan pilar kekuatan ekonomi bangsa.
Haedar mengatakan, saat ini, perekonomian bangsa masih dikuasi segelintir pengusaha besar yang jumlahnya berbanding terbalik dengan para pelaku UMKM.
"Namun dalam prinsip Muhammadiyah, kami tidak ingin dan tidak mengusulkan pengusaha yang besar itu dikecilkan,"ujar Haedar di Yogyakarta 21 Desember 2019.
Haedar meminta agar pengusaha besar dan mapan di Indonesia untuk percaya dan tidak merasa terancam oleh kekuatan ekonomi yang bergerak di masyarakat.
Haedar berharap agar rakyat beserta kepentingan ekonominya itu memiliki akselerasi yang tinggi dengan dukungan pengusaha besar yang sudah mapan.
"Sebab kalau sekelompok kecil yang menguasai sumber sumber ekonomi ini mau berbagi dengan rakyat, akan terwujud ekonomi gotong royong," ujarnya.
Bahkan, kata Haedar, jika segelintir pengusaha yang menguasai sumber ekonomi itu mau berbagai dengan rakyat maka akan mendapatkan berkah.
"Pengusaha atau konglomerat itu jika mau berbagi dengan rakyat, maka dia akan dapat perlindungan dan simpati dari rakyat. Dan Tuhan pun akan memberkahi sikap berbagi itu," ujarnya.**


Berita Lainnya
Ketum PMRI Rusli Effendi Ajak 2,3 Juta Masyarakat Riau Rantauan Mantapkan Komitmen Perjuangan Riau Jadi Daerah Istimewa, Libatkan Tokoh Nasional
Pandangan Praktisi Hukum Riau: OTT KPK terhadap Gubernur Riau Sarat Kejanggalan Prosedural
Warga Surabaya dan Sidoarjo Soroti Kerja Nyata dan Momen Haru Silaturahmi Adies Kadir
Meutya Hafid Menteri Komdigi Ingatkan Pemda Jangan Abaikan PWI
Raih 52 Suara Akhmad Munir Terpilih Ketua Umum PWI Pusat, Tiga Formatur Disepakati
PT BPP Didesak Bayar Pesangon, Perusahaan Bungkam Saat Dikonfirmasi
Kongres Persatuan PWI Segera Dilaksanakan, SC dan Peserta Kongres Sudah Disepakati
Klarifikasi : Nilamsari & Arief Budiyanto, Dua Mantan Direksi PT. Sari Kreasi Boga,Tbk. Sudah Resmi Mundur Juni 2024