Lorenzo Bagi Resep Mengalahkan Marquez
Nusaperdana.com, Jakarta - Jorge Lorenzo menjadi satu-satunya pebalap yang berhasil mempecundangi Marc Marquez untuk merebut titel juara dunia. Lorenzo membagi resepnya.
Marquez mendominasi balapan MotoGP sejak debut pada 2013. Enam dari tujuh musim berhasil dijuarainya, kecuali musim 2015 saat harus mengakui kehebatan Lorenzo sebagai kampiun.
Ketika itu Lorenzo masih menunggangi Yamaha untuk finis teratas dengan perolehan 330 poin. Pria yang kini menjadi pebalap penguji itu finis hampir 100 poin di atas Marquez, yang menempati peringkat ketiga di bawah Valentino Rossi.
Di sepanjang musim, Lorenzo meraih tujuh kemenangan dan hanya sekali retired. Sedangkan Marquez memenangi lima balapan tapi enam kali retired.
Diakui Lorenzo, Marquez memang masih akan sulit dikalahkan. Namun, menurut Lorenzo, Maverick Vinales dan Fabio Quartararo akan punya peluang apabila mampu memaksa rider Honda itu mengambil banyak risiko.
"Anda harus melaju lebih kencang daripada dia dan tidak membuat banyak kesalahan, sehingga dia yang harus mengambil risiko," kata Lorenzo kepada DAZN, yang dikutip GPOne. "Mesti memiliki motor yang lebih baik, secara mental seperti mobil."
"Seperti di 2015. Marc lebih eksplosif, tapi kami menguasai balapan, dan dia harus mengambil banyak risiko. Itulah apa yang harus dilakukan Quartararo dan Vinales. Tapi sekarang Marquez masih yang tercepat."


Berita Lainnya
Jersey Anyar Timnas Indonesia Disorot Netizen: Aura Lolos Piala Dunia
Ketua Umum PSSI Erick Thohir Tegaskan Tak ada Pemain Titip di Timnas U-17
Jepang Jadi Negara ke 23 yang Lolos ke Piala Dunia U-17 di Indonesia
Jelang Laga FIFA Matchday Indonesia VS Argentina, Jordi Amat Kenang Lawan Messi Saat di Espanyol
Wanita Cantik Asal Kamboja Ini Unggah Foto Editan Bersana Marselino, Netizen Indonesia Beraksi
Batalnya Piala Dunia U-20 di Indonesia, Media Inggris Sebut Pukulan Telak Bagi Pelatih Timnas Inggris
Duel Indonesia di Final, Ganda Putra Fajar/Rian Sabet Gelar Juara All England Perdana
Persiapan Piala Dunia U-20, FIFA Lakukan pengecekan Stadion Gelora Bung Tomo