Mahasiswa Pencinta Alam Unisi Gelar Syukuran Setelah Laksanakan Diklat
Nusaperdana.com, Tembilahan – Mahasiswa pencinta Alam (Mapala) Universitas Islam Indragiri (Unisi) adakan Syukuran pradiklat atau biasa di sebut pendidikan dan pelatihan dasar Mapala Tahun 2020, Tembilahan, Kamis (23/01/20) malam.
Pelaksanaan syukuran pradiklat ini biasanya dilakukan setelah melaksankan Pradik atau pendidikan dasar mapala.
Pendidikan dasar mapala biasa di lakukan setahun sekali setelah penerimaan mahasiswa baru atau anggota baru dari brimaspala atau Brigade Mahasiswa Pecinta Alam.
Sari Murni selaku Ketua Brimaspala sebutkan Syukuran ini di gelar sebagai rasa syukur kepada Allah swt yang telah memberi keberhasilan atas terlaksana pradiklat yang di laksanakan pada hari kami s/d minggu, tanggal 16-19 januari 2020, di bumi perkemahan sungai sirih. Dengan jumlah anggota 7 orang.
"Harapan setelah berlangsung nya syukuran ini, Agar tunas yg ada tetap bersemangat dalam menjalani tahapan-tahapan pendidikan nya dan brimaspala selalu melahirkan kader-kader yg loyal dan berkualitas serta selalu menjunjung tinggi jiwa kekeluargaan," tuturnya.
Pelatihan Brimaspala anggota baru ada dua yang pertama adalah pra diklat untuk mendapatkan seleyer kuning dan pradiksar untuk mendapatkan slayer berwarna oren.
"Setelah mereka selesai mengikuti pra diklat barulah mereka bisa di katakan sebagai bagian dari anggota brimaspala dengan lambang slayer kuning dan setelah itu berselang beberapa waktu juga ada pelatihan diklatlap untuk mendapatkan slayer berwarna oren," jelasnya.
Slayer merupakan identitas dari mahasiswa pecinta alam.
"Menurut kami slayer yang kami dapatkan ini adalah bagian dari jiwa kami sebagai anggota brimaspala, begitulah berharganya skrap yang kami dapatkan ini," tutupnya.**(safar)


Berita Lainnya
Dari Kampar untuk Aceh: Solidaritas Nyata Desa Indra Sakti dengan Rp16,5 Juta dan Dua Ambulans
Etomidate Resmi Jadi Narkotika Golongan II, Pengguna Vape Campuran Kini Terancam Pidana dan Rehabilitasi
Kurang Dari 12 Jam, Pelaku Pembunuhan di Kampar Berhasil Diringkus Polisi
Tenggat Akhir Tahun Membayangi, Proyek Jalan Soebrantas Kampar Mandek Diwarnai Spanduk Ancaman Pidana
Peningkatan Jalan ke Kantor Bupati Kampar Dihentikan Warga, Begini Tanggapan Bupati Ahmad Yuzar
Konflik Lahan 50 Hektar di Kampar Nyaris Ricuh: Mediasi Darurat via WhatsApp Digelar, Akar Masalah Diduga Pelunasan yang Mandek
Libur Nataru Menjelang, Kilang Pertamina Pastikan Tetap Beroperasi Untuk Amankan Kebutuhan BBM
Kasus Pengeroyokan di Kebun Sawit Kampar Naik ke Tahap Penyidikan, Pelaku Diduga Mangkir Panggilan Polisi