Menko PMK Targetkan Vaksinasi Booster Selesai Sebelum Ramadhan

Nusaperdana.com - Pemerintah terus mempercepat vaksinasi booster bagi lansia untuk melindungi dari terpapar virus Covid-19. Mengingat, saat ini yang lebih banyak terkena Covid-19 adalah mereka yang belum vaksin, belum lengkap vaksin, dan kelompok lansia dan yang memiliki penyakit komorbid.
Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy pun mengatakan pemerintah menargetkan vaksinasi untuk lansia dosis lengkap dan dosis ke 3 (vaksin booster) dapat segera mencapai target, baik di tingkat nasional maupun daerah. Dia berharap, sebelum memasuki Bulan Ramadhan pada April 2022 sudah selesai.
“Mestinya sudah selesai. Target pemerintah pusat lansia sudah terbooster semua. Karena itu yang kita harapkan. Karena itu nanti kita harapkan selama puasa tidak ada kegiatan vaksinasi. Tapi kalau ada juga tidak membatalkan puasa,” tegas Muhadjir dikutip dalam keterangan resmi yang diterima, Selasa (1/3/2022).
Oleh karena itu, Muhadjir menegaskan berdasarkan arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi), pelaksanaan vaksinasi Covid-19 saat ini untuk kelompok lansia dan untuk mereka yang belum di booster.
“Karena itu sekarang pemerintah berdasarkan arahan Presiden, TNI Polri difokuskan pada pelaksanaan vaksinasi ini untuk lansia dan untuk mereka yang belum di booster,” tegasnya.
Sementara itu, dari data Kementerian Kesehatan (Kemenkes) per 27 Februari 2022 telah melaksanakan 190.672.557 vaksin dosis 1, 143.778.623 vaksin dosis 2, serta 9.809.784 vaksin booster. Kini, lebih dari 69% dari total populasi 270 juta penduduk indonesia telah menerima vaksinasi dosis lengkap.
Berita Lainnya
Resep Nasi Ayam Kemangi
Update Corona di Indonesia 9 April: 3.293 Positif, 252 Sembuh, 280 Meninggal
Wakil Presiden RI: YIA, Bandara Paling Modern dengan Ornamen Khas Budaya Jogja
DPI Berikan Sertifikat Kepada Media Terdaftar
Puan: Beri Kesempatan Polri Selesaikan Penyidikan Kebakaran Kejagung
Alasan Melly Goeslaw Terima Raffi Ahmad di BBB: Suaranya Mirip Gergaji
Jaksa Agung ST Burhanuddin: Keadilan Substantif dalam Penegakan Hukum
PPP Dukung Ganjar, Golkar dan PAN Diyakini Bakal Merapat ke PDIP